Bekasi Siap Bangun Pembangkit Listrik dari Sampah, Langkah Nyata Menuju Kota Hijau
Pemkab Bekasi berencana bangun pembangkit listrik tenaga sampah untuk kurangi polusi, atasi krisis energi, dan wujudkan kota hijau berkelanjutan.--
Kota Bekasi,Disway.id — Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mengembangkan energi terbarukan melalui proyek pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa). Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik konvensional.
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program besar daerah untuk menekan volume sampah yang terus meningkat setiap tahunnya. “Sampah bukan lagi sekadar masalah, tapi bisa menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers di Cikarang, Rabu (8/10).
Proyek ini direncanakan akan melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta, dengan dukungan teknologi ramah lingkungan. Selain menghasilkan listrik, pembangkit ini juga ditargetkan mampu mengolah ratusan ton sampah per hari sehingga mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang selama ini menjadi pusat penanganan sampah di wilayah Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menambahkan, pembangunan PLTSa ini akan dimulai pada awal 2026, setelah proses studi kelayakan dan perizinan rampung. “Kami ingin Bekasi menjadi daerah percontohan pengelolaan sampah modern di Jawa Barat,” ujarnya optimistis.
Selain memberikan manfaat ekologis, proyek ini juga diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau.
Langkah Pemkab Bekasi ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk aktivis lingkungan yang menilai proyek tersebut sebagai wujud nyata transisi energi bersih di tingkat daerah.
Dengan adanya PLTSa ini, Bekasi berpotensi menjadi kota industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga berwawasan lingkungan — sebuah visi menuju Bekasi Hijau dan Berkelanjutan.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: