Pemkot Bekasi Pangkas Anggaran Rp 153 Miliar, Fokus pada Efisiensi dan Stabilitas Keuangan Daerah
Pemkot Bekasi pangkas anggaran Rp153 miliar demi efisiensi, menjaga stabilitas fiskal, dan memastikan layanan publik tetap jadi prioritas utama.--
Kota Bekasi, Disway.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi resmi melakukan langkah efisiensi besar-besaran dengan memangkas belanja daerah sebesar Rp 153 miliar. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas keuangan daerah di tengah tantangan ekonomi dan penyesuaian pendapatan asli daerah (PAD).
Penjabat Wali Kota Bekasi menjelaskan, pemangkasan anggaran tersebut dilakukan secara selektif tanpa mengganggu program prioritas masyarakat. “Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan fiskal agar APBD tetap sehat dan pembangunan bisa berjalan efektif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/10).
Pemkot menargetkan efisiensi dilakukan di berbagai sektor, terutama yang dinilai belum mendesak, seperti perjalanan dinas, kegiatan seremonial, serta pengadaan non-prioritas. Sementara itu, program layanan publik, pendidikan, dan kesehatan tetap menjadi fokus utama pendanaan.
BACA JUGA:Pemkab Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Minta Rapat di Kantor Pemda Bukan di Hotel
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bekasi menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan menyesuaikan realisasi pendapatan dengan belanja agar tidak menimbulkan defisit yang membebani kas daerah.
“Situasi ekonomi menuntut kita untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan. Pemangkasan ini bukan bentuk pengurangan pelayanan, melainkan strategi agar Pemkot tetap tangguh menghadapi ketidakpastian fiskal,” katanya.
Kebijakan efisiensi ini diharapkan mampu memperkuat posisi fiskal Kota Bekasi menjelang akhir tahun anggaran dan menjadi fondasi kuat untuk perencanaan keuangan di tahun 2026 mendatang.
Dengan langkah ini, Bekasi berkomitmen untuk terus mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: