Pembangunan Posyandu Baru di Sukawangi Sudah Capai 40 Persen
Pembangunan Posyandu Baru di Sukawangi Sudah Capai 40 Persen--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID, CIKARANG - Pembangunan Posyandu baru di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, kini menunjukkan progres signifikan.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekssi melaporkan bahwa proyek tersebut telah mencapai sekitar 40 persen dan terus dikebut untuk memenuhi target penyelesaian.
Tahapan pekerjaan yang telah dilakukan meliputi pembangunan pondasi, pemasangan dinding, serta struktur rangka atap. Saat ini, kontraktor tengah menuntaskan beberapa detail teknis sebelum masuk ke tahap finishing pada awal tahun depan.
Kehadiran Posyandu ini diproyeksikan menjadi fasilitas penting bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak. Dengan bangunan yang lebih layak dan nyaman, pemerintah berharap pelayanan kesehatan dasar di wilayah Sukawangi bisa berjalan lebih optima.
BACA JUGA:Drainase Sekunder di Serang Baru Direhabilitasi untuk Cegah Genangan
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan selesai pada Februari 2026. Nantinya, Posyandu ini akan dilengkapi ruangan pelayanan, ruang tunggu nyaman, serta fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang kegiatan para kader kesehatan.
Warga setempat menyambut baik pembangunan ini dan berharap fasilitas tersebut dapat segera dimanfaatkan demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di desa mereka.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menuturkan pihaknya terus melakukan perencanaan pembangunan fasilitas negara, seperti puskesmas dan sekolah.
“Tahun ini pembangunan Puskesmas sudah rampung, meskipun hanya satu unit karena terkendala keuangan daerah. Selain itu, kami juga membangun sejumlah unit sekolah baru (USB),” jelas dia.
Benny menambahkan, biaya pembangunan sekolah tersebut dialokasikan hingga ratusan miliar rupiah untuk memastikan pelayanan dasar bagi masyarakat berjalan maksimal.
“Kami pada prinsipnya melakukan pembangunan dengan maksimal dan kualitas bangunan lebih kuat. Dengan demikian, pelayanan, termasuk layanan kesehatan, bisa dirasakan secara optimal oleh masyarakat,” ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: