DCKTR Targetkan Pembangunan Kelurahan Jatimulya Rampung Bulan ini

KABUPATEN BEKASI - Pembangunan kantor Kelurahan Jatimulya di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang dimulai 22 Oktober 2025 lalu menghabiskan biaya Rp 2,9 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.

Pembangunan kelurahan tersebut yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter ini tak luput dari pantauan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Kadis DKCTR), Benny Sugiarto Prawiro.

 

Benny menjelaskan, bahwa pembangunan kelurahan ini sudah melalui tahap pemasangan bowplank dan perakitan besi pondasi tapak.

 

Menurutnya, dengan pembagunan Kelurahan Jatimulya itu menandakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.

 

"Mari kita doakan bersama agar pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat," tutur Kadis DCKTR Kabupaten Bekasi.

 

Lanjut Benny, DCKTR akan terus berkomitmen dalam membangun infrastruktur pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.

 

Pasalnya, pembangunan Kelurahan Jatimulya ditargetkan rampung pada bulan ini. Sehingga masyarakat nantinya dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan publik di wilayahnya.

 

Disamping itu, Kepala Tim Bidang Bangunan Negara, Hendra Subhan menyampaikan, relokasi kelurahan di tanah fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) tersebut dengan total 5.000 meter. Di mana sekitar 2.000 meter diperuntukan untuk pembangunan masjid dari pihak DKM setempat dan sisanya untuk kantor kelurahan.

 

Sehingga, kata Hendra, pihak pemerintah daerah tidak mengganggu sama sekali lahan yang diperuntukan untuk tempat ibadah. Bahkan sejumlah warga Jatimulya mendukung pemerintah untuk relokasi kelurahan tersebut.

 

"Kita semua pemerintah daerah dalam posisi yang benar, di lokasi itu ada papan fasos fasum. Ketua perkumpulan RW pun mendukung," tandasnya. (yud).

Sumber: