Sosok Ria Sabaria Dani Ramdan, Istri Penjabat Bupati Bekasi Dilantik Enam Jabatan Sekaligus

METRO BANDUNG - Ria Sabaria Dani Ramdan kini resmi dilantik sebagai Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi. Ria Sabaria Dani Ramdan adalah istri Penjabat Bupati Bekasi ini dikukuhan langsung Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, pada Selasa (28/6/2022). Selain itu, Ria Sabaria Dani Ramdan  juga dilantik dengan lima jabatan barunya yaitu Bunda Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda GenRe (Generasi Berencana) dan Bunda Forikan Kabupaten Bekasi. “Saya juga mohon bantuannya kepada kader-kader di lapangan, PKK Kabupaten Bekasi, kecamatan, kelurahan, dan bunda-bunda untuk sama-sama merealisasikan program-program yang sudah ada sebelumnya,â€ tutur Ria Sabaria Dani Ramdan, Jabatan Pj Bupati Bekasi Jadi Rebutan, Wagub: Kami Hanya Berikan Dukungan ke Dani Ramdan Fokuskan Empat Prioritas Kerja, Dani Ramdan Comeback Pimpin Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan berjanji akan mengemban tugas dan amanah dengan sebaiknya-baiknya, serta diharapkan seluruh stakeholder yang terlibat untuk dapat bekerjasama dan berkoordinasi untuk menjadikan Bekasi MAKIN BERANI dan Jawa Barat JUARA. “Mudah-mudahan dengan kita bersama, cita-cita dan harapan bisa terwujud.â€ imbuh Ria Sabaria Dani Ramdan. Usai dilantik, dia pun menghadiri kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak PKK ke-50 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, yang juga dilaksanakan di tempat yang sama. Sementara itu, Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan Peringatan HKG ke-50 ini menjadi sangat istimewa karena merupakan tahun emas Gerakan PKK di Indonesia, melalui gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. Kunjungi Pj Bupati Bekasi, DPRD Jabar ‘Soroti’ Kelanjutan Jalan Cikarang-Cibarusah hingga Penanganan Covid-19, Ini Kata Dani Ramdan “Ini menjadi tahun emas gerakan PKK di Indonesia, melalui gerakan masyarakat untuk keluarga. Keluargalah yang menjadi fokus utama perhatian dan yang kita berdayakan. Karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat,â€ bilang dia. Kata Atalia, upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat ini bisa dilakukan dengan pendekatan cipta, rasa dan karsa. “Sedangkan Gerakan PKK dapat dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama," pungkas dia. (jio)