ONLINEMETRO.ID, KARAWANG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masuk tahapan ujian tertulis.
Uniknya, ujian tertulis yang diikuti 563 bakal calon kepala desa (Balonkades) itu dilaksanakan di gedung sekolah-sekolah yang ditinggal kosong siswa-siswi belajar daring lantaran pandemi covid-19 . Tercatat, ada enam lokasi yang digunakan untuk ujian tertulis yang serentak pada Selasa (22/02/21). Yakn, SMPN 2 Telukjambe Timur sebanyak 90 orang, SMPN 1 Rengasdengklok (94 orang), SMPN 1 Rawamerta (104 orang), SMPN 1 Lemahabang (80 orang), SMPN 1 Kotabaru (99 orang) dan SMPN 1 Karawang Barat (96 orang). Dengan mengedepankan protokol kesehatan, para peserta wajib menggunakan masker, berjaga jarak, serta mencuci tangan sebelum melakukan tes tulis. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Karawang yang dijabat Sekretaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri ikut hadir memberikan motivasi kepada para peserta balonkades di SMPN 1 Karawang Barat. Ia mengatakan, para balonkades harus menjunjung tinggi kejujuran. Selain itu, selama proses rangkaian menjelang pilkades, balonkades wajib menjalani protokol kesehatan, serta tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan warga. Di mana, pelaksanaan Pilkades pada 21 Maret 2021 masih dalam masa pandemi virus Covid-19. Para balonkades yang ikut ujian tertulis tidak diperkenankan membawa pendukung maupun pendamping, agar tidak menjadi kerumunan dan menjaga kondusifitas ujian tertulis. "Selamat menjalankan ujian tertulis. Jaga kondusifitas dan selalu mengedepankan protokol kesehatan," tandasnya. Perlu diketahui, Pilkades serentak tahun ini akan dilaksanakan untuk 177 desa dengan 2-5 bakal calon di 163 desa dan lebih dari 5 bakal calon di 14 desa. (mhs)Ciee.. Mumpung Anak Belajar di Rumah, Gedung Sekolah Dipakai Ujian Bacalon Kades
Selasa 23-02-2021,12:02 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :