SEJUMLAH TKW mengaku ditipu. Mereka dijanjikan ke Turki, tapi malah dipekerjakan di Irak, mereka kini ketakutan. Para TKW tersebut mengaku ketakukan karena negara yang mereka tempati sekarang ini tengah bergejolak. Salah satu TKW, Yuni Asih binti Suryadi mengaku dibawa ke Erbil, Irak bagian utara oleh sponsor. Dia meminta tolong untuk dipulangkan, karena ketakutan dengan kondisi di Irak. “Pak tolong saya minta pulang. Saya udah nggak sanggup di sini,†katanya. Dia mengaku mengalami tindakan kekerasan saat melakukan kesalahan saat mengambil sesuatu. “Saya dicubit, tangan saya ditusuk garpu,†katanya. Sekarang memang majikannya sudah tidak seperti itu lagi, tetapi masih sering marah-marah. “Saya kepingin pulang. Kepingin pulang pak. Saya minta bantuan bapak,†katanya, dalam video yang diterima awak media, rabu (15/9/2021). TKW lainnya, Jamilah binti Mansyur asal Kabupaten Majalengka mengaku ketakutan karena beberapa kali mendengar suara bom dan tembakan. “Saya bekerja di Irak. Saya di sini ketakutan karena terdengar suara bom dan tembakan beberapa kali,†katanya. Minta Tolong Presiden, Gubernur hingga Bupati Dia mengaku sudah mengeluhkan kondisi ini ke KBRI, tetapi tidak mendapatkan respons. “Tolong bantu saya, saya ingin pulang ke Indonesia,†tuturnya. PMI lainnya asal Cirebon di Irak mengaku sudah satu tahun di sana. Dia meminta tolong presiden, gubernur dan bupati untuk dipulangkan. “Kepada bapak Presiden Jokowi, bapak gubernur dan bapak bupati agar bisa memulangkan aku. Karena negara Irak ini sedang tidak aman,†tuturnya. Dia juga mengaku sering mendengar bom dan tembakan. “Kami sudah mengeluh ke KBRI. Tetapi dari KBRI tidak merespons kami. Yang ada hanya ceramah,†tukas dia. Selain dari Cirebon dan Majalengka, juga terdapat PMI dari daerah lainnya. Mereka mengaku ditipu. Sebelumnya dijanjikan bekerja di Turki. Tetapi kenyataannya, mereka malah bekerja di Irak. (bbs/kbe/rc)
Sejumlah TKW Ketakutan di Irak, Sering Dengar Bom dan Tembakan, Minta Dipulangkan
Rabu 15-09-2021,04:04 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :