Cegah Varian Omicron, Ciksel Geber Vaksin Lansia

METRO CIKARANG - Empat hari ke depan, Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan akan fokus pada vaksinasi lansia. Sebanyak 551 orang lansia di wilayah cikarang selatan belum mendapatkan vaksin dosis kedua. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan mengatakan, kegiatan vaksin lansia ini atas perintah Perintah Bapak Presiden Joko Widodo untuk fokus melaksanakan vaksin lansia karena rentan terhadap penularan covid-19, terlebih adanya virus varian baru yakni Omicron. "Kita juga sudah sepakat dengan para kepala desa untuk membuat jadwal vaksinasi lansia, yang akan dimulai pada hari Kamis (10/2) di desa sukaresmi, hari jum'at di desa sukasejati dan desa pasir sari, kemudian hari sabtu di desa sukadami, desa ciantra, desa cibatu dan hari minggunya di desa serang," kata Agus kepada Cikarang Ekspres usai rapat minggon kecamatan, Rabu (9/2). Agus mengungkapkan, jumlah 551 orang lansia ini baru berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk itu camat akan membuka data melalui Adminduk kecamatan cikarang selatan mencari alamat sampai dengan ke RT dan RW nya. "Karena barangkali takutnya dilapangkan ada masyarakat atau lansia yang sudah pindah rumah, pindah alamat. Karena sekarang pindah alamat pun NIK nya tetap tidak berubah," katanya. "Umpamanya ada orang yang di vaksin di luar Cikarang Selatan, beratikan NIK-nya masih Cikarang Selatan," sambung camat. Selain itu, Upaya pemerintah kecamatan cikarang selatan dalam meminimalisir terjadinya lonjakan kasus covid 19, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Kepala Desa dan juga kepada Rt/Rw terkait dengan kondisi covid saat ini. "Kemudian sosialisasi Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022 terkuat dengan PPKM Level 3 di Kabupaten Bekasi, dimana ada pembatasan-pembatasan, seperti di restoran tutup sampai dengan jam 9 malam dan kapasitasnya hanya 60 persen. Kemudian Mall jumlah pengunjung hanya 60 persen buka sampai jam 9 malam dan acara pernikahan dihadiri hanya 25 persen," jelasnya. Selanjutnya, pemerintah kecamatan Cikarang Selatan juga akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5 M. "Kamipun dari pemerintah kecamatan Cikarang Selatan minggu depan akan melaksanakan operasi yustisi dibeberapa titik di desa yang ada di wilayah kecamatan Cikarang Selatan," pungkasnya. Berdasarkan data yang di terima Cikarang Ekspres dari Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan, sebanyak 254 orang yang positif aktif. Data tersebut dari dua UPTD Puskesmas, yakni Sukadami dan Cibatu. Puskesmas Sukadami membawahi empat desa yakni, Desa Ciantra 40, desa Sukasejati 9, desa sukadami 36 dan desa serang 50. Selanjutnya Puskesmas Cibatu membawahi tiga desa, yakni desa Pasir sari 58, desa Cibatu 46 dan desa Sukaresmi 15. (mil/kbe)