METRO CIKARANG - Pemerintah Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi menanti pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma'mun Nawawi, seorang ulama pejuang yang juga pencetus Laskar Hizbullah. Camat Kecamatan Cibarusah, Muhammad Kurnaefi mengatakan, kewenangan pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ada di Provinsi Jawa Barat. Bahkan pergantian nama itu telah direstui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 72 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, (15/8) lalu. " Kami telah berupaya dengan semua jajaran pemerintah kabupaten sejak tahun 2019, mengusulkan penamaan Jalan Cikarang-Cibarusah yang merupakan jalan provinsi untuk dinamakan menjadi KH Ma'mun Nawawi" kata Kurnaefi kepada awak media, Senin (6/8), kemarin. Camat mengatakan, sejauh ini proses penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah sedang berlangsung pemberkasan. Ia berharap, prosesnya bisa berjalan lancar, cepat sehingga secepatnya bisa dilakukan perubahan nama. " Jadi sekarang ini berkas-berkasnya mungkin tahun ini bisa selesai semua, terkumpul semua berkasnya termasuk penamaan jalan, sehingga di tahun 2023 kita sudah tidak ada kendala lagi untuk mengusulkan kyai Ma'mun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional," kata camat. " Karena menurut informasi yang kami dapat, biasanya pengusulan itu di awal bulan april tiap tahunnya. jadi kalau sekarang sudah terlewat," sambungnya. Ia pun berharap, dengan adanya lembaga TP2GD (Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Daerah), bisa mempercepat proses pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ini. " Jadi nanti dikaji, kajian-kajiannya yang menurut informasi kami dapatkan telah dilakukan pengkajian, pembuatan buku biografi kyai Ma'mun Nawawi, tinggal penamaan jalan ini sebagai bukti bahwa ada pengakuan oleh pemerintah maupun masyarakat, bukan hanya di bekasi tetapi di jawa barat, bahwa kyai Ma'mun Nawawi itu memang berjasa," terang camat. " Itu menjadi persyaratan yang nilainya cukup tinggi dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional," imbuhnya. Selian itu, Kurnaefi pun mengapresiasi rencana Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang akan menamakan ruang rapat Bupati Bekasi menjadi nama ruang rapat Kyai Ma'mun Nawawi. Sekilas tentang sejarah Kyai Ma'Mun Nawawi KH Raden Ma'mun Nawawi adalah sosok pejuang pendiri Pesantren Al-Baqiyatussholihat pada tahun 1938 yang menjadi saksi sejarah tempat lahirnya para Laskar Hizbullah melalui latihan fisik semi militer, pelatihan mental, hingga agama sebelum bertempur melawan penjajah. Setelah ditempa KH Ma'mun Nawawi, Laskar Hizbullah diterjunkan ke sejumlah medan pertempuran seperti di Surabaya saat peristiwa perang 10 November 1945 di bawah komando Bung Tomo. Surabaya menjadi wilayah tujuan mayoritas alumni pelatihan Laskar Hizbullah. Begitu pula di daerah lain seperti Jombang di bawah pimpinan KH Wahid Hasyim dan di Bekasi sendiri di bawah komando KH Noer Alie. Dari situ terlihat nyata peran Laskar Hizbullah dalam mengusir penjajah dari Indonesia. Ma'mun Nawawi lahir pada Kamis Jumadil Akhir 1330 Hijriah atau 1912 Masehi dari pasangan Raden Haji Anwar dan Hajah Romlah. Ia adalah keturunan ke-12 Sunan Gunung Jati atau ke-11 Raja Pertama Kesultanan Banten Maulana Hasanudin, dan keturunan ke-36 Rasulullah SAW. (mil)
Camat Harapkan Proses Pergantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah Menjadi KH Ma'mun Nawawi Berjalan LancarÂ
Selasa 06-09-2022,01:21 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :