karawangbekasiekpres- Deklarasi dan pelantikan kepengurusan kelompok sosial masyarakat (KSM) LSM GMBI tingkat kecamatan dilaksanakan Kamis lalu di Gedung Serbaguna 139. Desa Sukadami Cikarang Selatan.
[caption id="attachment_91017" align="aligncenter" width="1080"] Foto bersama usai acara deklarasi dan pelantikan kepengurusan kelompok sosial masyarakat (KSM) LSM GMBI tingkat kecamatan.[/caption]
Acara ini mendapat apresiasi dan harapan besar dari pemerintah daerah. Pembaruan kepengurusan LSM GMBI tersebut diharapkan mampu lebih meningkatkan peranannya dalam membangun Bekasi.
"Saya berharap LSM GMBI dapat lebih bersinergi lagi dengan kabupaten dalam hal ini Kesbangpol. Saya mewakili Pak PJ Bupati dan bersyukur dengan LSM GMBI, karena membantu pembangunan pemerintah dari aspek non pemerintahan." ujar Encep Supriyatin Jaya. i Kepala Badan Kesbangpol.
Menurut Encep, selama ini, peran serta LSM GMBI sendiri dinilai cukup baik dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Karena itu memang merupakan tugas dan fungsi dari LSM.
"Peran serta LSM GMBI selama ini cukup baik untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Karena memang itu tugasnya, untuk membangun, mengkritisi, mewadahi, menyuarakan pembangunan Bekasi untuk lebih baik lagi dan itu perlu walaupun sudah bagus, perlu lebih bagus lagi dibawah kepemimpinan yang baru. H. Sobari Isharianto ini". ungkapnya
Dalam acara pelantikan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan anggota pengurus yang dilakukan oleh Ketua DPD Distrik Kabupaten Bekasi H. Sobari Isharianto atau akrab disapa H. Obay. Tampak hadir juga Camat Cikarang Selatan Drs Agus Dahlan.
Agus Dahlan mengungkapkan harapannya kepada LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi agar semakin solid dan bisa menjadi mitra pemerintah di Kabupaten Bekasi kedepannya.
“Ya semoga dengan dilantiknya pengurus KSM ini. LSM GMBI semakin kompak, solid dan bisa menjadi mitra kami sebagai pemerintah khususnya di kecamatan, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Bekasi,†Ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Distrik Kabupaten Bekasi Faisal Syukur menyampaikan.
Saat Ini LSM GMBI tidak lagi berkiblat pada manusia atau personal, tetapi berkiblat pada sistem organisasi.
Ia menyebutkan. LSM GMBI mencari keridhoan Allah SWT. Kita tidak lagi melihat berapa lama mengabdi, tetapi melihat bagaimana memperjuangkan masyarakat di wilayahnya.
"LSM GMBI mencari keridhoan Allah SWT. Kita tidak lagi melihat berapa lama mengabdi. Tetapi melihat bagaimana memperjuangkan kepentingan masyarakat diwilayahnya dan sebagai aktifis GMBI harus menjujung tinggi adab, adat, loyal dan patuh terhadap dewan pimpinan." tegasnya.
Faisal Syukur juga mengingatkan bahwa sebagai aktivis, GMBI harus kritis. Faisal berpesan agar tidak boleh takut ketika yang diperhatikan adalah sebuah kebenaran, harus kuat, solid dan berani serta berpikir lebih dewasa dalam mendampingi masyarakat yang lemah. Ketua KSM harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat.
"GMBI harus kritis dan tidak boleh takut ketika yang diperhatikan adalah sebuah kebenaran. Harus kuat, solid, berani, serta berfikir lebih dewasa dalam mendampingi masyarakat yang lemah. Ketua KSM harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat." tandasnya
Faisal menambahkan. Kedudukan LSM GMBI sebagai sosial kontrol dan monitoring kinerja pemerintah baik dari pusat hingga pemerintahan Desa. Diharapkan mampu memberikan kritik yang membangun. Selain itu, mampu mengangkat kaum yang termarjinalkan.
“Kedudukan LSM GMBI monitoring, dan kinerja pemerintahan dari pusat hingga desa. Memberikan kritik bukan yang menjatuhkan tapi kritik membangun. Kami ingin mengangkat kaum yang termarjinalkan, mohon maaf bila selama dan nantinya GMBI melakukan kontrol sosial, jangan sampai aparatur pemerintahan baik dinas maupun camat alergi menemui GMBI," jelasnya. **
