Ratusan Pelajar di Cikpus Ikut Sosialisasi Bahaya Narkoba

Forkopimcam : Jangan Sampai Mereka Jadi Korban CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kecamatan Cikarang Pusat (Cikpus), Kabupaten Bekasi, menggelar sosialisasi bahaya Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) kepada para pelajar SMK Ananda Mitra Industri Kota Deltamas, Rabu (13/7). Plt Camat Cikarang Pusat, Iman Santoso mengatakan, Forkopimcam Cikarang Pusat saat ini melakukan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang diinisiasi oleh Kasi Trantib Kecamatan Cikarang Pusat. Kegiatan tersebut khususnya bagi para pelajar SMK se-Cikarang Pusat. Tujuannya untuk memberikan informasi, pencerahan sekaligus pengetahuan tentang Narkoba. "Maka kita ajak sebagai narasumber dari pihak kepolisian dan TNI, karena mereka mengetahui tentang Narkoba," katanya kepada awak media, Rabu (13/7). Iman menegaskan, para pelajar wajib mengetahui dan harus menghindari narkoba. Karena sekolah merupakan bagian terpenting dasar pembentukan mental para pelajar, yang masih remaja dan masa perkembangan, apalagi mereka para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Selain sosialisasi narkoba, para pelajar pun diimbau agar menghindari tawuran. "Jangan sampai mereka para pelajar yang sudah niat sekolah, niat baik-baik tidak tahu keilmuan tentang narkoba, tahunya nanti ada yang masuk segala macam jenis Narkoba, kemudian dikonsumsi, dan akhirnya terlibat Narkoba. Nah, kegiatan ini salah satu antisipasinya,â€ ujar Imam. “Ya, kita harapkan kepada adik-adik pelajar semua lancar melanjutkan pendidikan sekolahnya dan paham narkoba," harapnya. Disisi lain, Kepala SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Abdul Rokib menjelaskan, sosialisasi Narkoba ini sangat penting sekali, karena akan membentengi generasi muda kita dari bahaya narkoba. Bahaya narkoba ini merupakan bahaya yang dapat merusak mental, bahkan merusak masa depan, dan tidak bisa di tangani sendiri oleh pihak sekolah. "Untuk menangani bahaya narkoba, maka harus ada kerjasama dan koordinasi baik dengan pihak TNI, Polri, sekolah, orangtua wali maupun dengan pihak pemerintahan," tuturnya. "Semua yang kita lakukan tentunya untuk menjaga siswa dan siswi, sebagai generasi penerus bangsa kita ini, agar benar-benar menjadi generasi emas," Pungkasnya. (mil)