Harga Telur Ayam Merangkak Naik Jelang Ramadhan

JELANG Ramadhan harga komoditas pangan kebutuhan pokok merangkak naik. Beberapa sembako naik di beberapa pasar yang ada di ibu kota. Di Pasar Ciputat, harga telur ayam saat ini menyentuh Rp 25.000 per kilogram. Biasanya, harga telur berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kilogram selama pandemi Covid-19. Salah satu pedagang telur, Topik mengaku, kenaikan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan biasanya mengalami kenaikan. Namun, semenjak pandemi Covid-19 berlangsung harga pangan mengalami kenaikan yang sangat tajam. “Mau Puasa memang naik tapi memang harga naik parahnya ya sejak Covid-19. Dulu sebelum pandemi mah dibawah Rp 20.000 per kilogram. Pernah sih Rp 19.000 per kilogram tapi nggak lama,â€ ujarnya kepada wartawan, Sabtu (12/3). Sementara, harga pangan pokok lainnya seperti mintak goreng juga tak kunjung menurun. Meskipun pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng kemasan sederhana Rp 14.000 per liter, pada kenyataannya harga minyak di pasar masih dijual seharga Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per kilogram. “Pemerintah kasih harga patokan Rp 14.000 mah percuma. Ada cuma di Indomaret Alfamaret itu juga nggak tau kapan ada. Langka. Sudah dicari. Nggak ada pengaruhnya pemerintah patok-patokin harga,â€ kata salah satu pembeli, Dian. Harga cabai rawit merah juga masih tinggi yaitu sekitar Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kilogram. Cabai merah keriting Rp 53.000 hingga Rp 55.000 per kilogram. Bawang merah Rp 36.000 hingga Rp 37.000 per kilogram. Bawang putih Rp 30.000 an per kilogram. Sementara harga daging sapi Rp 130.000 hingga Rp 133.000 per kilogram. Ayam Broiler Rp 37.000 hingga Rp 38.000 per kilogram. Gula Pasir Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. (jps/rc/kbe)