Kasus penutupan Holywings Indonesia dianggap sebagai pintu masuk Anies Baswedan memainkan politik identitas. Bahkan politisi PSI Guntur Romli menyebut Anies telah dikendalikan seorang napi. SEBELUMNYA karena dianggap menista agama tempat hiburan malam Holywings digeruduk, dikecam, hingga dilaporkan berbagai elemen massa. Tidak hyanya Holywings di Jakarta, Holywings di beberapa kota besar lainnya akhirnya disegel karena dianggap menista agama. Awalnya ada promosi minuman keras gratis untuk yang bernama Muhammad dan Maria adalah biang kerok dari pencabutan izin tempat hiburan malam tersebut. Melihat semakin luasnya kecaman dan desakan publik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstrusikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang berjumlah 12 lokasi di Jakarta. Lagi, THM Holywings Digerebek Polisi, Ini Penyebabnya Ustaz Derry Sulaiman Ngaku Telah Dihubungi Owner Holywings, Begini Katanya Alasannya telah ditemukan beberapa pelanggaran yang menjadi dasar rekomendasi pencabutan izin. Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan, beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi. Sertifikat standar KBLI 56301 merupakan Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia yang harus dimiliki oleh operasional usaha bar, yakni sebuah usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan nonalkohol serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya. Penelusuran lebih lanjut, Holywings Group juga ternyata melanggar beberapa ketentuan dari DPPKUKM Provinsi DKI Jakarta, terkait penjualan minuman beralkohol di 12 outlet Holywings Group di DKI Jakarta. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli punya pandangan lain dari maksud Anies mencabut izin usaha Holywings. Menurutnya, Anies bermain politik identitas. “Menunggu momen agar Anies bisa bermain politik identitas ya? pdhal izinnya jelas2 bermasalah knp tdk ditutup jauh2 hari? Kurang setoran? Atau krn ada permintaan tegas dr seorang Napi?,†celoteh Guntur Romli lewat akun Twitter pribadinya, dilansir pada Rabu (29/6/2022). Ia menyatakan, kalau benar biang kerok dari penyegelan Holywings adalah soal perizinan, seharusnya jauh sebelum masalah ‘Muhammad dan Maria’ disorot, Pemprov DKI sudah menjatuhkan sanksi tegas. “Klau benar masalah utamanya adalah soal perizinan, harusnya jauh2 hari sudah kena sanksi, atau dilarang buka sama sekali. Selama ini ada pembiaran. Atau ada dugaan kongkalikong,†ujarnya lagi. Digeruduk Di mana-mana dan Terancam Tutup, Holywings Indonesia Minta Maaf Lagi dan Singgung Nasib Ribuan Karyawan Hotman Paris Pemilik Saham Holywings Minta Maaf Kepada Umat Islam, Ketua MUI Memaafkan, Tapi Hukum Tetap Berjalan Bang Pegiat media sosial ini menduga, tindakan Anies tersebut karena adanya desakan dari seorang napi yang diduga Habib Rizieq Shihab meminta Anies untuk menutup Holywings “Masa nunggu perintah seorang Napi baru tegas. Katanya selama ini izin belasan Holywings bermasalah. Tapi kok masih bebas buka? Kok tutup mata. Kok tutup mulut. Eh baru ditutup setelah ada permintaan tegas dari seorang Napi,†cetusnya. Memang pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sempat menyampaikan pesan tegas lewat orang dekatnya, Aziz Yanuar, agar Pemprov DKI membekukan izin usaha Holywings karena kasus pelecehan agama.Sebelumnya Imam Besar Habib Rizieq Shihab memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dicabutnya izin Holywings di DKI Jakarta buntut mencatut nama Muhammad dan Maria. Salah satu apresiasi atas pencabutan izin Holywings itu datang dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab atau HRS. Pesan itu disampaikan langsung lewat pengacaranya, Aziz Yanuar. “Alhamdulillah. Terima kasih banyak Pemprov DKI (Anies Baswedan),†kata Aziz meniru pesan HRS saat dihubungi pojoksatu, Rabu (29/6/2022). Outlet Holywings di Kota Bekasi Tutup, Lokasinya di Summerecon Margamulya Pemprov DKI Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings, Kota Bekasi Kapan? Diketahui, Pemprov DKI telah mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta. Dengan dicabutnya izin usaha resto yang menghina dan melecehkan umat Islam itu, banyak umat Islam memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang sigap mengambil keputusan cepat dalam mencabut izin Holywings. Aziz Yanuar juga menilai, Pemprov DKI dalam hal ini Gubernur Anies Baswedan sosok pemimpin yang sangat peka mendengar aspirasi umat islam perihal penghinaan yang dilakukan Holywings itu. “Alhamdulillah peka dan mau mendengar aspirasi masyarakat (umat Islam),†ujarnya. Karena itu, Aziz Yanuar pun mengacungkan jempol atas kerja Pemprov DKI yang berani mengambil keputusan mencabut izin usaha Holywings tersebut. “Kami apresiasi dan hormati betul inisiatif dan kerja dari Pemprov DKI,†tegas Aziz Yanuar.
Kasus Holywings, Anies Disebut Punya Celah Jalankan Politik Identitas, Guntur Romli: Disetir Seorang Napi
Rabu 29-06-2022,06:55 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :