Polres Karawang Memburu Pelaku Pencabulan Adik Ipar di Kutawaluya

Senin 04-07-2022,11:13 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG -Polres Karawang memburu pelaku pencabulan adik ipar di Kecamatan Kutawaluya. Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Karawang tengah memburu pelaku pencabulan adik  yang masih di lbawah umur di rumah korban, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Rabu 22/6/2022). Korban melapor ke Polres Karawang melalui Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang dengan Nomor STTLP/B/1171/ VI/2022/ SPKT/ RESKRIM/ POLRES KARAWANG. Dan kemudian Polres Karawang memburu pelaku pencabulan adik ipar. Lama Ditinggal Istri ke Saudi, ‘Duda Bodong’ Kutawaluya Mencabuli Adik Ipar yang Masih SMP, Keluarga Lapor Polisi.. "Iya benar kejadian itu. Kami sedang melakukan penyelidikan terkait dengan peristiswa pencabulan terhadap korban yang masih dibawah umur. Kita juga tengah mengejar terduga pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy kepada KBE, Senin (4/7/2022). Pria yang akrab disapa Tomy mengatakan, untuk kronologi detail pihaknya masih dalami lagi. Karena masih baru pelaporan awal, nanti ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan lagi. Korban sudah dilakukan divisum dan nantinya sebagai barang bukti. "Kasus ini sedang kita dalami dan lakukan pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya. KPA Jabar Desak Polisi Segera Tangkap Pemerkosa Adik Ipar di Kutawaluya Lanjut Tomy, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu siaga dan waspada menjaga anak-anaknya supaya tidak berjalan sendiri, untuk selalu dijaga terutama orangtuanya dan keluarga dekatnya. Berita sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPA) Jawa Barat Wawan Wartawan meminta Polres Karawang segera menangani kasus ini dan menangkap pelaku pencabulan terhadap adik ipar. "Kita minta pelaku segera ditangkap, agar tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," ungkap Wawan. Selain itu, Wawan juga meminta agar korban segera mendapatkan pendampingan psikologi serta pendampingan hukum. Apalagi korban merupakan seorang pelajar harus segera mendapatkan pendampingan psikologis. "Agar masa depannya bisa kita selamatkan," tandasnya. (rie)

Tags :
Kategori :

Terkait