Keracunan Massal, Ratusan Orang Jadi Korban, Seorang Anak Meninggal, Begini Respons Polisi

Sabtu 02-10-2021,02:00 WIB
Editor : redaksimetro01

DUGAAN keracunan massal yang menimpa hampir 200 orang di Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar kini mulai diusut polisi. Aparat kepolisian dari Polres Takalar kini masih berada di sekitar lokasi kejadian, untuk meminta keterangan saksi untuk kebutuhan penyelidikan oleh penyidik. “Kasat Reskrim masih pimpin di TKP,â€ singkat Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjyanto, Sabtu (2/10/2021). Diketahui dalam peristiwa ini, hampir 200 orang jadi korban dan sementara dirawat di rumah sakit. Satu orang anak dikabarkan meninggal dunia karena keracunan. Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati, membenarkan itu. Dia bilang, jumlah korban dalam peristiwa ini berjumlah ratusan orang. “Ada seratusan orang korbannya. Mendekati dua ratus orang yang terindikasi keracunan,â€ katanya kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021). Mereka yang diduga keracunan mengalami diare hingga muntah-muntah. Korban kini dirawat di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Takalar. “Ada anak-anak yang meninggal di RS Bhayangkara. Dia meninggal di sana dan ini kami baru pulang melayat,â€ tambahnya melalui sambungan telepon. Kabar sementara yang dihimpun, para korban ini baru saja menghadiri acara tausyiah warga di Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis malam (2/10/2021). Berselang beberapa jam, warga mulai merasakan mual hingga tubuh jadi lemas. Mereka pun segera dibawa layanan kesehatan untuk pertolongan medis. (bbs/kbe/fjr)

Tags :
Kategori :

Terkait