BANDUNG- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai pemanasan global atau global warming adalah isu nyata yang harus dihadapi dunia, termasuk Indonesia. Menurut Ridwan Kamil, dampak pemanasan global juga nyata sebab membuat sebagian tanah yang berada di wilayah Bekasi dan Subang, Jawa Barat, sudah terendam air laut. "Naiknya air laut di Bekasi, (di) Subang, di wilayah saya, 700 hektar tanah sudah berubah jadi air laut. Di saat kita hidup, global warming itu nyata," ungkap gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini. Baca Juga : Ridwan Kamil Dorong Pers Mengedepankan Narasi Persatuan, Jangan Beri Ruang Politik Identitas Guncangan selanjutnya adalah revolusi digital. Menurut Ridwan Kamil, kemampuan sumber daya manusia (SDM) terhadap teknologi perlu ditingkatkan. Jika tidak kata dia, manusia akan tersingkirkan oleh teknologi. "Kita diguncang oleh revolusi digital. Yang tidak punya skill digital akan ketinggalan, masuk golongan 80 juta pekerjaan golongan yang akan hilang. Tapi revolusi digital juga akan menghasilkan 100 juta definisi baru pekerjaan yang akan hadir, yang akan disambut oleh anak, cucu saya dan anak cucu bapak dan ibu," kata Ridwan Kamil. Dengan ketiga guncangan tersebut, yakni disrupsi pandemi, revolusi digital dan global warming, Emil menilai Indonesia harus mampu melewatinya sehingga Indonesia tetap bisa terus maju. "Jadi, kita berdiskusi di tempat seperti ini, tetapi dunia yang kita hidup sedang mengalami perubahan. Pertanyaannya Indonesia bisa selamat? Indonesia bisa maju melompat? atau Indonesia jalan di tempat?" kata dia. (amn)
Pemanasan Global, Ridwan Kamil: 700 Hektare Tanah di Bekasi dan Subang Berubah Jadi Laut
Minggu 07-08-2022,11:57 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :