Ridwan Kamil Tengok Tiga Anak Asuhnya di Cilamaya, Jamin Beasiswa Mereka Sampai Lulus

KARAWANG – Prastio (16) remaja asal Dusun Keserut, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, terpaksa berhenti sekolah untuk mencari nafkah demi menghidupi ke dua adiknya usai sang ayah meninggal dunia. Beban yang ditanggung siswa kelas 12 di MAN 1 Karawang ini semakin berat. Sebab ibu kandungnya saat ini mengidap gangguan jiwa dan harus dirawat oleh bibi dan paman mereka. Sehari-hari, Prastio harus kerja serabutan demi  mencukupi kebutuhan adik-adiknya yang masih kecil. Melihat kondisi ke tiga anak yatim itu yang sangat memprihatinkan. Pihak MAN 1 Karawang melaporkan kondisi mereka ke ‘Jabar Quick Respon’ yang kemudian diteruskan Pemprov Jabar lewat pengecekan kebenarannya kepada Satgas BPBD Karawang. Setelah dikonfirmasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertindak cepat dengan mengangkat ke tiga anak yatim itu menjadi anak asuhnya. Di kediaman Prastio, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini telah menjamin beasiswa untuk Prastio dan adik-adiknya agar dapat kembali mengenyam pendidikan di bangku sekolah sampai lulus. Tak hanya itu, Kang Emil juga memberikan sejumlah bantuan seperti handphone, sembako, hingga uang tunai kepada anak-anak yatim tersebut. Diketahui, bantuan untuk keluarga Prastio sudah berikan Kang Emil sejak lama. Seperti diungkapkan oleh Satgas BPBD Cilamaya, Aan Susanto. Menurutnya, kedatangan Kang Emil ke Cilamaya dilakukan secara mendadak. Aan menurutkan, Emil bersama rombongan datang ke Cilamaya usai kunjungan dan launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD Karawang. Kang Emil, kata Aan, ingat punya anak asuh di Karawang dan ingin mengunjunginya secara langsung. “Pak Gubernur ingat ada anak asuhnya yang yatim tiga bersaudara ini, makannya secara mendadak usai acara di RSUD Karawang, ayahanda almarhum Emeril Khan Mumtaz ini memilih mampir jauh ke Cilamaya menengok anak-anak yatim asuhannya tersebut,â€ kata Aan. Di Cilamaya, lanjut Aan, Kang Emil berdialog sangat intens dengan ke tiga anak asuhnya. Utamanya dengan Prastio, remaja itu Nampak tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Sebab, ia seperti kembali menemukan sosok sang ayah dalam wujud Kang Emil. “Suasananya cair, Gubernur dialog dan meluapkan pribadi jiwa sosialnya begitu tinggi meskipun tanpa pengawalan sejumlah pejabat Pemprov maupun Pemkab, Semua yang hadir menghaturkan banyak terimakasih atas kepedulian kang Emil kepada anak-anak tersebut,â€ katanya. Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, agenda Kang Emil Ke Cilamaya diakuinya memang mendadak. Dia sebut Camat, ingat memiliki anak asuh yatim di Cilamaya Wetan sehingga usai acara di Karawang Kota, memilih berkunjung ke Cilamaya untuk menyapa anak-anak yatim bersaudara di Desa Cilamaya ini. “Mewakili keluarga, muspika dan masyarakat kami menghaturkan banyak terimakasih kepada Pak Gubernur atas waktu luang dan sosialnya kepada masyarakat kami,â€ pungkasnya. (rul/wyd)