BANDUNG - Kepala satuan pendidikan dan guru diminta meningkatkan pemahaman dalam mempersiapkan penerapan kurikulum merdeka yang telah diberlakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai tahun 2022. "Secara esensi, kurikulum merupakan alat yang digunakan dalam membantu anak mencapai tujuan pendidikannya. Sebab, kurikulum dipandang mesti mengikuti anak guna membantu proses pendidikannya. Maka, kepala satuan pendidikan dan guru harus benar-benar paham," ujar Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe. Menurut Abdul, tumbuh kembang anak terletak di luar kehendak dan kecakapan tenaga pendidik. Selama ini tenaga pendidik mungkin lebih mendominasi proses belajar mereka dan melalui kurikulum merdeka ini semoga mereka bisa sesuaikan. Pasalnya, kurikulum merdeka menyediakan layanan ke setiap peserta didik agar sejak dini mengenali potensi uniknya. "Jika para pendidik keliru dalam memberi layanan, maka berakibat anak-anak tak akan menemukan keunggulan dalam dirinya," ucapnya. Karena itu Abdul meminta, sebelum tenaga pendidik menyusun rencana pembelajaran, mereka harus lebih dulu kenali anak didiknya. "Mengenali anak-anak bisa dengan berbagai cara melakukan asesmen awal dan yang penting di bulan awal guru punya peta mengenai kemampuan awal anak sebelum memulai pembelajaran," katanya. (bbs/ayi)
Kepsek-Guru Harus Paham Kurikulum Merdeka
Jumat 24-06-2022,02:51 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :