KARAWANG - Pemerintah Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan membuat inovasi baru di awal tahun 2022. Inovasi tersebut berupa mengubah ruangan kepala desa menjadi sarana ibadah yakni musala. Pejabat Sementara (Pjs) Kades Tegalwaru, Nurhasan Al Farisy menuturkan, sebagai pelayanan masyarakat yang baik, perangkat Desa Tegalwaru diminta untuk tidak meninggalkan waktu salat. Hal itu bertujuan untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat. “Nama musala ini Al-Quro, diambil dari kata Quraisy yang artinya desa atau kampung. Musala ini diciptakan agar perangkat desa tak meninggalkan ibadah ditengah kesibukan melayani masyarakat,†ucap Nurhasan usai meresmikan Musala Al-Quro, kemarin (17/1). Nurhasan mengatakan, di dalam musala Al-Quro sudah disediakan sajadah, mukena, hingga Al-Quran. Selain itu, di dalam musala bekas ruang kantor kepala desa itu terdapat juga sarana air wudhu. Dibuatnya sarana ibadah ini, sebut Nurhasan, diharapkan mampu meningkatkan kinerja perangkat desa. Dengan tetap mengingat tuhan selama bekerja melayani masyarakat. “Jangan sampai kita menjadi seperti lilin yang habis terbakar karena menerangi sekitar,†kata Nurhasan usai menggunting pita. Acara peresmian musala Al-Quro di Desa Tegalwaru dihadiri oleh perwakilan masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh perangkat Desa Tegalwaru. (cr1/mhs)
Inovasi Pemdes Tegalwaru, Ruang Kades Disulap Jadi Mushola
Selasa 18-01-2022,03:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :