Puskesmas Cikampek Buka Gerai Vaksin Booster untuk Calhaj

KARAWANG - UPTD Puskesmas Cikampek membuka gerai vaksin untuk para jamaah haji. Saat ini sudah ada 43 calon haji yang sudah mendaftar vaksinasi booster di UPTD Puskesmas Cikampek. Kewajiban vaksinasi booster bagi para calon jamaah haji (calhaj) ini selaras dengan instruksi Kementerian Kesehatan sebagai syarat menunaikan ibadah haji. Petugas kesehatan UPTD Puskesmas Cikampek, Darwinshah Amril saat diwawancarai KBE menuturkan, vaksinasi booster yang dipakai untuk para calon jamaah haji berjenis Astrazeneca dan Pfizer. "Mereka sudah divaksin dosis satu dan dua jenis Sinovac di bulan April, dosis dua di bulan Mei tahun kemarin, jadi terhitung ketentuan dari Kemenkes terdapat waktu enam bulan, mereka yang mendaftar sudah memenuhi syarat," kata Darwinshah. Darwinsyah menuturkan, vaksinasi booster dianjurkan sebagai syarat wajib para calon jamaah haji terbang ke tanah suci, mengingat saat ini kasus covid-19 Omicron mulai meluas penularannya. "Salah satu yang direkomendasikan karena kasus omicron yang sedang naik, yang sudah divaksin apa pun, awal-awal orang yang divaksin memakai sinovac harus dibooster lagi," tutur Darwinshah. Nantinya, serelah para calhaj telah mendapat suntikan vaksin booster, UPRD Puskesmas Cikampek bakal langsung menyetor data calhaj yang telah divaksin tersebut ke Sistem Informasi Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (SISKOHATKES) yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama. (cr2/mhs)