Jaksa Masuk Sekolah Pesantren, Siswa dan Santri Semringah

KARAWANG - Program Jaksa Masuk Sekolah terus digulirkan oleh Seksi Intelejen Kejari Karawang untuk melakukan penyuluhan hukum kepada para siswa. Bahkan tahun ini, penyuluhan hukum juga menyasar pondok pesantren. Kepala Kejari Karawang, Martha Parulina Berlina didampingi Kasie Intel Kejari Karawang, Tohom Hasiholan dalam satu pekan terakhir telah mengunjungi sekolah dan pondok pesantren. Sekolah yang beruntung kedatangan rombongan jaksa yakni SMAN 1 Telukjambe Timur. Dan Ponpes Al-Ikhlas di Tanjungmekar, Karawang Barat menjadi ponpes yang kebagian kedatangan rombongan jaksa. Kepada awak media, Martha menuturkan, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan Pesantren diisi dengan kegiatan penyulan dan penerangan hukum kepada para siswa dan santri terkait cyber crime termasuk di antaranya cyber bullying. Para siswa dan santri diberikan pemahaman menggunakan media sosial agar bisa bijak menggunakan gadget dan bisa terhindar dari ancaman-ancaman potensi kejahatan dan pelanggaran hukum yang sering terjadi di media sosial. “Dengan adanya acara kegiatan ini, diharapkan kepada siswa dan santri supaya berhati-hati dalam menggunakan gadget ataupun media komunikasi agar tidak kena permasalahan hukum serta diharapkan kepada siswa untuk bersama-sama membantu aparat penegak dalam mencegah permasalahan hukum,â€ kata Martha. Martha juga mengatakan, pondok pesantren kini menjadi salah satu sasaran penyuluhan hukum salah satunya merespon peristiwa di sejumlah daerah adanya oknum pengajar yang tega melakukan tindakan asusila kepada santri. Adanya penyuluhan hukum di pesantren, kata dia, salah satunya juga mengantisipasi kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Karawang. Di tempat yang sama, Kasie Pidsus Kejari Karawang, Tohom Hasiholan menuturkan, kegiatan jaksa masuk pondok pesantren diikuti oleh puluhan santri yang sangat antusias mengikuti acara sampai selesai. Pantauan awak media di lokasi baik di SMAN 1 Telukjambe Timur maupun di Ponpes Al-Ikhlas, para siswa dan santri terlihat akrab dengan para jaksa. Kepala Kejari Karawang, Martha Parulina Berlina bahkan kerap dikerubungi oleh siswa yang sekadar ingin meminta berpose bareng dengannya. (mhs)