Omicron Nyebar di Karawang, Sudah Dua Warga Positif

KARAWANG - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana langsung mengambil langkah strategis setelah ditemukan dua kasus omicron dari transmisi lokal di wilayah hukumnya. Selasa, (25/1) kemarin, Cellica mengumpulkan seluruh OPD dan instansi terkait guna merancang strategi agar kasus omicron tak melonjak di kota pangkal perjuangan. Dihadapan wartawan, Cellica mengatakan, Covid-19 varian omicron penularannya jauh lebih cepat dari pada varian delta. Meski begitu, menurut para ahli varian omicron ini tidak lebih berbahaya dari varian delta. "Kami langsung lakukan monitoring dan evaluasi bersama Muspida, agar (kasus omicron) ini tidak terjadi penyebaran," kata Cellica kepada KBE, kemarin, (25/1)  usai rapat evaluasi di Pemda Karawang. Cellica mengaku, adanya dua orang yang terpapar omicron dari transmisi lokal akan membuat Pemda Karawang lebih waspada. Bahkan, adanya kasus omicron dari transmisi lokal ini membuat level PPKM di Karawang naik dari sebelumnya level 1 kini menjadi level 2. "Per malam (Senin) kemarin, kita kembali ke PPKM level 2," kata Cellica. Cellica menjelaskan, usai rapat evaluasi ini. Pihaknya langsung melakukan monitoring dan mempercepat proses tracing, tracking, dan treatment terhadap pergerakan dua warga yang dinyatakan positif omicron ini. Cellica mengungkapkan, terungkapnya dua warga yang terjangkit kasus varian omicron ini bermula saat semua warga yang positif Covid-19 kembali dilakukan tes PCR. Hasilnya, dua warga asal Karawang Selatan dan Karawang Timur dinyatakan positif omicron. Pihaknya juga memastikan, dua orang tersebut bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). "Sekarang kita mau tau detail, apakah mereka sudah melakukan perjalanan keluar kota atau kegiatan lainnya. Yang jelas sepemahaman kemarin memang ini transmisi lokal, jadi yang bersangkutan tidak kemana-mana," paparnya. Cellica juga mengimbau kepada masyarakat Karawang untuk waspada. Pasalnya, varian omicron ini jelas-jelas sudah ada di Kabupaten Karawang. Meski begitu, Cellica meminta agar masyarakat tidak panik. Melainkan kembali memperketat protokol kesehatan dan tidak melepas masker saat beraktifitas. "Hari ini baru dua orang, tapi tadi ada informasi menjadi empat orang, kita sedang lakukan tracing lagi, kita belum tau data autentiknya sebenarnya ada berapa varian omicron di Karawang," pungkasnya. (wyd/mhs)