Budi Raharjo Sopir yang Acungkan Pistol di Cipali Minta Maaf

Sabtu 05-02-2022,08:50 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - Budi Raharjo, sopir yang acungkan pistol mainan sekaligus pemilik mobil avanza ke pengemudi truk di Tol Cipali meminta maaf atas kegaduhan di media sosial. Budi mengungkapkan, bahwa yang aksi arogan yang mengeluarkan pistol mainan dan tongkat di Tol Cipali terhadap pengemudi truk adalah dirinya. Ia melakukan hal tersebut, karena kesal jalurnya sebelah kanan diambil oleh sopir truk dan bisa salip di jalur kiri. "Saya Khilap telah mengeluarkan pistol mainan milik anaknya dan tongkat. Saya meminta maaf kepada semua pihak atas kegaduhan tersebut," dalam video yang diterima KBE, Sabtu (5/2/2022). Berita sebelumnya, AKBP Aldi Subartono mengungkap sopir avanza yang viral di Tol Cipali merupakan tenaga honorer security. "BR merupakan berprofesi sebagai tenaga honorer security di salah satu kementrian di Jakarta. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Aldi kepada KBE, pada Jumat (4/2/2022). Aldi mengatakan, untuk motirnya ketersinggungannya dengan sopir truk semacam disalip olah sopir avanza ini merasa truk mengambil lajurnya minibus. Pihaknya telahbsesuai alamat di Karawang. Tapi pihaknya masih mendalami apakah minibus tersebut milik sendiri atau rental. "Untuk peristiwa di KM 84-85, bukan masuk Polres Karawang, namun karena diviralkan di Tol Japek, kami respon cepat jadi langsung respon TKP nya bukan di Karawang," jelasnya. Berita sebelumnya, terkait aksi pengemudi acungkan tongkat dan pistol atau aksi koboy Tol Cipali gemparkan media sosial. Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengungkap sopir minibus tersebut berinisial BR (35) warga Karawang namun tinggal di Bekasi. "Dia (BR) mengungkapkan karena ketersinggungan oleh sopir truk yang mengambil jalur minibus. ," kata Aldi kepada KBE saat di Mapolres Karawang, Jumat (4/2/2022). Aldi mengatakan, BR ini mengakui mengeluarkan tongkat saja. Sedangkan soal dugaan bawa pistol, namun itu hanya pistol mainan milik anaknya. Statusnya masih sebagai saksi dan masih pendalaman. Apakah ada unsur pidana atau tidak sedangkan untuk sopir truk kita belum berhasil hubungi. "Kalau memang merasa dirugikan kami sarankan buat LP sebagai korban. Kami belum berhasil menanggil atau menghubungi sopir truk tersebut," jelasnya. (rie)

Tags :
Kategori :

Terkait