Setengah Miliar Lebih Proyek Disdikpora Karawang Jadi Temuan BPK

Rabu 29-06-2022,01:13 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG- BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Republik Indonesia menemukan proyek Disdikpora Karawang bermasalah. Proyek Disdikpora Karawang yang jadi temuan itu  adalah 19 paket pekerjaan di tahun anggaran 2021 yang bermasalah. Dalam proyek Disdikpora Karawang yang jadi temuan tersebut, terdapat RP 600.555..687 kekurangan volume atau kelebihan bayar pada 19 paket tersebut. 17 paket merupakan proyek Disdikpora Karawang merupakan pekerjaan rehabilitasi, dan dua paket adalah pekerjaan pembangunan ruang kelas baru. Kasubag Keuangan pada Disdikpora Kabupaten Karawang, Dalif mengatakan pihaknya sudah sesuai aturan dengan membayar pekerjaan sesuai permintaan dari CV yang mengerjakan proyek. "Bagian keuangan sendiri membayarkan sesuai dengan SPK dan berita acara yang diajukan oleh pihak CV yang mengerjakan pekerjaan tersebut," ungkapnya, kemarin  (28/6). Dalif mengaku tidak tahu soal teknis di lapangan. Bila ada kekurangan dari kualitas atau spesifikasi, hal itu bukan kewenangan Disdikpora. "Itu kewenangan dari pelaksana teknis kegiatan," katanya. Namun ia mengakui soal temuan BPK terkait proyek Disdikpora Karawang tersebut. "Saat dilakukan pengecekan bersama tim BPK dan Inspektorat ke lokasi pengerjaan proyek-proyek Disdikpora Karawang, dicek atap dan sebagainya, ternyata memang ditemukan kekurangan," tuturnya. Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Yanto membenarkan adanya Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang harus dikembalikan ke kas negara atas temuan proyek Disdikpora Karawang. . "Untuk soal TGR itu sampai saat ini sedang dalam proses pengembalian oleh pihak pelaksana CV yang bersangkutan, ada beberapa juga yang sudah mengembalikan sepenuhnya," ungkapnya.  Dewan Nilai Disdikpora Karawang Berkerja Tidak Fokus, Begini Jadinya… Banyak Temuan BPK, Ketua DPRD Purwakarta Ancam Lapor TAPD ke APH Proses pengembalian kerugian negara sebesar Rp 600 jutaan itu sudah kelar 54 persen."Sudah, sudah dilakukan pengembalian, ada sekitar 54% dari total keseluruhan sudah dikembalikan olah pihak CV yang bersangkutan dan sisanya sedang menyusul," ujarnya. Dalam prosesnya, ia mengatakan, pengembalian dana tersebut dikembalikan langsung oleh pihak CV ke kas negara dan bukti-bukti pengembalian disimpan kemudian dilampirkan ke pihak Inspektorat. (bbs/mhs)

Tags :
Kategori :

Terkait