Penantian Tiga Tahun, Desa Lemahabang Akhirnya Punya Lahan TPU Baru Keren! Dibeli Hasil Patungan Seluruh Warg

Karawang- Di banyak tempat, pemilhan kepala desa selalu menyisakan pembelahan warga. Tak jarang keributan berbuntut penutupan akses jalan agar tak dilalui pendukung lawan. Namun berbeda dengan warga Desa Lemahabang Wadas. Usai Pilkades, seluruh warganya langsung guyub iuran membeli tanah makam. Tak kurang selama tiga tahun, Pemdes Lemahabang Wadas, Kecamatan Lemahabang berkerja sama dengan seluruh lapisan warganya patungan mengumpulkan uang sebesar Rp 550 juta untuk membeli tanah makam. Keputusan pembelian makam secara iuran dimulai ketika tanah makam yang sudah ada di sana kondisinya sudah penuh yang berakibat ketika ada warga yang meninggal selalu dimakamkan pada TPU di luar desa. Akhirnya Pemdes Lemahabang saat itu bermusyawarah dengan warga, mengajak warga bersama pemerintah desa berkerja sama. Sehingga berjalanlah iuran pembelian makam. Pengumpulan dilakukan secara transaparan sehingga seluruh warga bisa memantau langsung prosesnnya selama tiga tahun hingga uang terkumpul dan tanah bisa lunas terbeli. Kepala Desa Lemahabang Didin Al-Ayudin menjelaskan, program swadaya patungan membeli lahan TPU ini telah dimulai sekitar tiga tahunan lalu, sejak awal ia tepilih menjadi kepala desa. “Kami berangkat awal ketika menjabat kepala desa. Warga kami ada yang pemakaman di desa tetangga setelah itu kami berembuk dengan masyarakat tokoh agama,â€ kata Didin kemarin (10/5). Hebatnya, bisa dibilang pemdes Lemahabang bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dimana bisa menghasilkan TPU hasil dari pada patungan swadaya masyarakat alias tak sepeser pun menggunakan uang negara. Ini menjadi sisi lain, di tengah banyaknya peristiwa rebut antar warga satu desa usai pemilihan kepala desa. Bahkan tak jarang keributan dan pembelahan warga usai pilkades berujung penutupan akses jalan oleh pendukung calkades A agar para pendukung calkades B tidka bisa lewat. “Alhamdulillah dengan partisipasi masyarakat desa kami, alhamdulillah dapat memuwujudkan TPU. Kami bisa melunasi dengan anggaran tidak sedikit hampir 550 juta atas dasar keikhlasan dan swadaya masyarakat,â€ tukas dia. (rul/mhs).