Nurhalimah, Si Cumlaude "Bidani" Promkes

NURHALIMAH merupakan gadis asal Cilamaya yang sekarang diberi amanah menjalankan tugas promosi kesehatan masyarakat (promkes)di UPTD Cilamaya. Bermodal pengalaman yang selalu ia tekuni seperti mendapat predikat lulusan cumlaude ketika kuliah dan pengalaman lima tahun menjadi penyuluh keluarga berencana, membuatnya lebih mudah terbiasa dihadapakan dengan tantangan kerja. Perempuan yang lahir di Karawang, 24 Februari 1991 ini, sewaktu kecil memiliki cita-cita menjadi dokter, namun karena ongkos pendidikannya kelewat mahal, orang tuanya menyarankan agar Nurhalimah mengambil studi kebidanan. Karena dirasa masih di bidang kesehatan, ia pung meniyakan saran orang tuanya, waktu itu. "Dulu cita cita ingin jadi dokter, namun karena biaya besar, orang tua rekomendasi ke kebidanan, masih sama kesehatan," kata Nurhalimah. Meski tak bisa menjadi dokterm ia tak berkecil hati. Saat menjadi mahasiswi kebidanan, ia tak main-main menekuni bidang studi yang ia jalankan. Puncak keseriusan dalam belajar, membuat dirinya dianugerahi predikat cumlaude ketika lulus D3 kebidanan dari kampus Stikes Khorizon. Halimah yang merasa senang di bidang kesehatan akhirnya melanjutkan kembali studinya dengan melanjutkan pendidikan, dengan mengambil S1 kesehatan masyarakat dan kembali meraih predikat cumlaude. "Ketika terjun di suatu bidang saya selalu menekuni dengan serius. Alhamdulillah saya lulus dari kampus Stikes Khorizon kebidanan dan kesehatan masyarakat dengan predikat Cumlaude," kata dia Setelah selesai kuliah, ia mengabdikan dirinya menjadi penyuluh Satuan Pelaksana Keluarga Berencana (satpel KB) pada tahun 2016-2021. Halimah merasa bahwa ilmu yang dipelajari di kampus sangat bermanfaat ketika menjadi penyuluh KB. "DPPKB tempat luar biasa, saya lebih banyak belajar ke masyarakat jadi S.Kem saya ke pakai," sambung Halimah. Ketika pada tahun 2020 dirinya mencoba peruntungan dengan mencoba CPNS, dengan modal pengalaman dan pengetahuan yang memadai, akhirnya dirinya berhasil lolos dan dikukuhkan menjadi PNS pada tanggal 21 Desember 2021 dengan di amanahkan menjadi  promosi kesehatan masyarakat (promkes) di UPTD Cilamaya Wetan. "Alhamdulilah lolos CPNS di tempatkan di UPTD Puskesmas Cilamaya," ujar dia Bermodalkan pengalaman selama lima tahun menjadi penyuluh satpel KB, dirinya merasa mampu mengerjakan dengan baik amanah tersebut. Dikarenakan dulu sering terjun langsung ke masyarakat. Halimah menuturkan bahwa menjadi promkes merupakan tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap kesehatan agar bisa tercegah dari penyakit. Tugas menjadi promkes merupakan tugas yang amat berat dengan menjadi ujung tombak dari program puskesmas. Halimah merasa dirinya mampu karena tugas tersebut dirasa tidak jauh berbeda ketika dirinya di Satpel KB. "Saya sebagai promkes sebagai ujung tombak program puskesmas, seperti humas dan mengadvokasi masyarakat. Harus bisa bekerja sama dengan lintas sektor.  Alhamdulillah terimakasih banyak banget DPPKB yang sudah memberikan banyak pengalaman," pungkasnya. (cr1/mhs)