METRO KARAWANG - Kepala SMAN 3 Cikampek (Negaci), Lati Andriyani menyerahkan piala juara umum Pekan Olahraga Negaci (PON) di hari pertama masuk sekolah, Senin, (10/1) kemarin.
Lati mengatakan, kegiatan PON merupakan tradisi di SMAN 3 Cikampek yang digelar setiap selesai Ujian Akhir Semester. Dalam PON yang digelar akhir Desember 2021 lalu, Negaci menggelar sejumlah perlombaan. Diantaranya pertandingan bola voli, basket, cerdas cermat, hingga berbagai lomba kreatifitas siswa Negaci.
"Tujuannya agar siswa tetap bisa mengembangkan kreativitas dan kompetensinya, baik akademik mau pun non akademik, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Lati mengatakan, Negaci memiliki siswa yang potensial dalam seni tari dan olahraga. Potensi ini, kata dia, dapat membuat Negaci menjadi sekolah yang berprestasi.
"Bola Basket dan seni tari jaipong adalah dua ekstrakulikuler unggulan di Negaci saat ini," kata mantan Wakasek Kesiswaan di SMAN 1 Karawang ini."Sekarang tari jaipong sedang mengikuti lomba Pasang Giri yang dilaksanakan di KCD Jawa Barat. Mudah-mudahan mereka berprestasi di tahun ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Lati mengatakan, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) awal tahun 2022 ini. Negaci akan mengikuti surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri untuk melaksanakan pembelajaran sebesar 50 persen.