MAHASISWA Universitas Brawijaya (UB) mampu mengembangbiakkan hewan Axolotl yang punya daya tawar tinggi di pasar ikan hias dalam negeri maupun luar negeri. Ketua tim Daffa Khairan mengatakan dia dan timnya berhasil membuat Axolotl beradaptasi di iklim Indonesia. “Axolotl adalah hewan endemik Meksiko yang hanya tinggal di danau Xochimilco dengan tinggi 2.240 mdpl sehingga memiliki parameter air yang berbeda dengan di Indonesia, utamanya pada suhu air,†jelas Daffa. Axolotl memiliki bentuk yang unik, sekilas seperti naga dan memiliki bentuk wajah tersenyum sehingga sering dikenal sebagai Smiling Salamander. Daffa dan kolega berhasil mengembangbiakkan Smiling Salamander ini dengan menggunakan parameter bernama Aquaxo. Dengan parameter tersebut, kata Daffa, dalam satu kali produksi Axolotl dapat menghasilkan ratusan telur. “Teknologi yang digunakan Aquaxo adalah water closed loop chiller system. Jadi, Axiotol diletakkan di dalam Akuarium kaca menggunakan Water Chiller yang berfungsi untuk memanipulasi parameter suhu. Jadi, Axolotl membutuhkan suhu sekitar 18-20 derajat untuk memijah dan 16-28 derajat untuk rentang hidup,†terang Daffa. Menurut Daffa, pada masa pembesaran perlahan akan dinaikan suhunya agar Axolotl bisa beradaptasi dengan parameter tropis Indonesia. “Jadi, bisa dikatakan Axolotl yang kami kembangkan ini memiliki kualitas yang tinggi dibandingkan Axolotl di luar. Ini karena hewan yang kami kembangkan ini mampu beradaptasi di suhu tropis bahkan hingga 28 derajat,†jelasnya. Daffa menambahkan dengan hadirnya Axolotl memberikan variasi baru pada komoditas ikan hias di Indonesia, bahkan di luar negeri. “Kemarin di pasar domestik bahkan langsung terjual habis dan profit sampai 9 juta rupiah. Dari luar negeri sudah ada permintaan seribu lebih axolotl untuk di ekspor,†ujar Daffa. (bbs/jpnn/kbe)
Dikembangbiakkan oleh Mahasiswa, Ikan Seperti Naga Ini Harganya Fantastis!
Sabtu 30-10-2021,03:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :