Tenggelam di Pintu Muara Pantai, Nelayan Hilang Ditemukan Meninggal

SEORANG nelayan yang hilang tenggelam di pintu muara Pantai Blado pada Sabtu (30/10) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan jasad korban bernama Anwarsari (27) itu merupakan hasil upaya Basarnas bersama tim gabungan TNI/Polri dibantu masyarakat nelayan Munjungan, Trenggalek. "Korban ditemukan sekitar 2,5 Nm (mil laut) pada koordinat 8°20’15.5â€ S 111°32’16.2â€ E pada Selasa (1/11) sore sekitar pukul 17.20 WIB,â€ kata Kapolsek Munjungan AKP Kaelani, Rabu (3/11). Saat ditemukan, jasad Anwarsari sudah mengambang di sekitar Pulau Seroyo perairan Pantai Blado. Jaraknya dari lokasi korban tenggelam sekitar 2,5 mil laut. Basarnas yang berhasil mengidentifikasi keberadaan tubuh Anwarsari lantas melakukan upaya evakuasi. Menggunakan perahu karet, regu SAR beranggotakan empat orang lalu membawa jasad pemuda malang asal Dusun Singgihan, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan itu menepi dan mendarat di Pantai Blado. Keluarga yang telah menunggu di daratan pun kemudian diajak tim inafis Polres Trenggalek untuk melakukan identifikasi. Walhasil, jasad korban dipastikan adalah Anwarsari yang dilaporkan hilang tenggelam pada Sabtu (30/10). Keluarga pun mengenali mengenali baju yang dikenakan serta ciri fisik yang identik. "Keluarga korban mengakui bahwa jenazah yang ditemukan tim SAR gabungan adalah Anwarsari. Selanjutnya korban dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya. Kaelani mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu dampak peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan yang diperkirakan berlangsung sejak awal November. (bbs/jpnn/kbe)