Ratusan Ikan Mendadak Mati, DLH Klaim Bukan Limbah IBR

Sabtu 05-02-2022,12:00 WIB
Editor : redaksimetro01

PURWAKARTA – Ratusan ikan di kolam warga Kampung Sukamulya, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta mati mendadak. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, terhadap aduan di sekitar pabrik PT Indo Bharat Rayon. Dalam surat DLH Purwakarta menyatakan, tidak didapati potensi air limbah PT Indo Bharat Rayon (IBR) yang keluar ke lokasi kolam ikan warga di Kampung Sukamulya, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta yang menyebabkan kematian ratusan ikan di kolam tersebut. Surat tersebut dikeluarkan pada 31 Januari 2022 lalu dan ditandatangi diantaranya oleh tiga orang pejabat DLH Purwakarta, yakni Idat Hidayat selaku Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Dewi Mayavanie Susanti dan Dadan Suwandana selaku Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda. DLH Purwakarta bersama Satgas Citarum Harum Sektor 15 melakukan pemeriksaan lapangan ke lokasi yang diadukan warga di Kampung Sukamulya. “Tim DLH, Satgas Citarum Harum bersama Manajemen PT IBR melakukan pemeriksaan lapangan di dalam wilayah IBR yang berbatasan dengan lokasi yang diadukan. Dan tidak didapati potensi air limbah yang keluar ke kolam tersebut,â€ jelas Manager Humas PT Indo Bharat Rayon, Irwan Setiawan. Lanjut dia, instalasi pengolahan air limbah yang sesuai regulasi telah dimiliki PT Indo Bharat Rayon. Bahkan, instalasi pengolahan air limbah tersebut sudah dilengkapi dengan pipa-pipa khusus untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup di sekitar pabrik. “Artinya, pengelolaan limbah dan air limbah tidak mungkin keluar dari unit pengolahan dikarenakan air limbah mengalir pada pipa-pipa khusus pada unit pengolahan limbah,â€ ungkap. Kata dia, setelah telusuri bersama aparat terkait, penyebab ikan-ikan di kolam warga mati mendadak dikarenakan sungai di sekitar wilayah tersebut surut sehingga tidak ada feed air ke kolam ikan, dan kolam menjadi kekurangan air. Irwan juga menegaskan komitmen manajemen perusahaan yang berada di DAS Citarum untuk terus mendukung terciptanya program Citarum Harum yang tengah digalakan oleh pemerintah pusat. (bbs/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait