PURWAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengaku tidak tahu terkait kasus oknum guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Pasawahan yang diduga menghina salah satu muridnya. “Tanya ke kepala sekolahnya, kan kita nggak tahu. Kan otonomi lah yang kayak gitu, nggak saya yang harus turun,†ujarnya. Ia menerangkan, setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah. Terkait kasus ini, dirinya meminta kepada orang tua murid dan pihak sekolah bertemu untuk menyelesaikannya. “Yang mudah itu nggak usah dibuat susah, belajar dari kejaksaan, masa soal kayak gini ribut,†ungkapnya. Sebelumnya, Seorang guru di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta diduga menghina seorang muridnya. Oknum guru tersebut menilai otak salah seorang muridnya tersebut itu kurang berjalan. Hal ini diungkapkan langsung oleh orang tua murid bernama Agus (37). Ia mengaku sangat kecewa dengan perkataan oknum guru tempat anaknya bersekolah. Menurutnya, seorang guru tidak pantas melontarkan kata-kata yang kurang layak terhadap anak didiknya. “Diduga hal ini karena imbas pembalajaran di rumah yang cukup lama. Saya sangat menyayangkan seorang guru yang merupakan tenaga pendidik mengatakan kata-kata seperti itu,†ungkapnya. Tak hanya menilai otak anaknya secara serampangan, diungkapaknnya juga oknum guru tersebut bahkan menyarankan sang murid untuk pindah sekolah. Agus menjabarkan, awal mula perkataan guru itu ketika anaknya beberapa hari tidak sekolah lantaran sedang mengalami sakit. Namun, kondisi ini sudah diberitahukan ke guru tersebut oleh istrinya terkait kondisi sang anak. Dalam pesan WhatsApp tersebut, awalnya oknum guru yang dimaksud mengingatkan istri Agus jika sebentar lagi pihak sekolah akan UTS selama 1 minggu full. Jika jarang masuk, takut sang murid ketinggalan pelajaran. “Awal chat di WhatsApp mah biasa aja, namun kita sangat menyangkan aja kok bisa keluar kata-kata otak anak saya kurang berjalan karena terlalu lama belajar di rumah. Kan belajar di rumah sesuai arahan pemerintah karena pandemi-Covid-19,†pungkasnya. (san/rie)
Miris! Oknum Guru Sebut Seorang Murid Otaknya Kurang Berjalan
Jumat 18-03-2022,10:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :