ENTAH apa yang ada di pikiran pemuda berinisial IM ini. Dia diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Mamajang, Kamis siang (25/11/2021). Saat aksi tawuran terjadi di depan SMK Nasional, Makassar, IM mengaku menemukan sebuah anak panah yang tergeletak di jalan. Namun bukannya ia serahkan ke polisi, IM justru kantongi. Saat polisi melakukan patroli di sekitar lokasi, IM dan 11 temannya diamankan saat sedang nongkrong di pemakaman Dadi, Kecamatan Mamajang yang tak jauh dari lokasi tawuran tadi. “Kalau yang bawa busur itu, dia temukan di jalan dan dia kantongi dan duduk di pekuburan,†kata Kapolsek Mamajang, AKP Mariana Taruk Rante, kepada wartawan. Menurutnya, IM hanya sekadar nongkrong di sekitar lokasi dan tidak terlibat dalam aksi tawuran. Termasuk pemuda IM. Meski ia mengantongi anak panah, lanjut Ariana, pemuda itu tidak terlibat tawuran. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait keterangan pemuda tersebut. Sedangkan segerombolan pemuda yang terlibat tawuan hingga aksinya beredar luas di media sosial, lanjut Ariana, itu bukan masuk di wilayah Kecamatan Mamajang. Melainkan masuk wilayah Kecamatan Mariso. “Di video ini wilayah Mariso. Jadi tidak ada di Mamajang. Kami patroli, nihil di Mamajang,†tambah Mariana di kantornya “Jadi kami lakukan patroli keliling agar terantisipasi kegiatan tawuran yang dilakukan oleh para siswa. Tapi tidak ditemukan di Mamajang tawuran oleh siswa,†sambung dia. Informasi yang diperoleh di lokasi, para pemuda yang telihat aksi tawuran hingga viral di media sosial, telah diamankan oleh aparat Polsek Mariso untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, aparat kepolisian dan TNI masih berjaga di sekitar lokasi agar tidak terjadi aksi tawuran susulan. Polisi juga masih mendalami penyebab aksi tawuran pelajar tersebut. (bbs/fjr/kbe)
Ngaku Temukan Anak Panah di Jalanan, Pelajar Ini Ditangkap Polisi
Sabtu 27-11-2021,04:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :