PERSIB protes jadwal pertandingan Liga 1. Manajemen Persib PT Persib Bermartabat (PBB) melayangkan surat keberatan ke pihak Liga Indonesia Baru (LIB) soal darft jadwal pertandingan Persib di Liga 1 Indonesia. Direktur Utama PT PBB Teddy Tjahjono menuturkan, surat keberatan itu berkenaan dengan jadwal bermain tim yang selalu di atas pukul 20.00 WIB. Karenanya Persib protes jadwal pertandingan. Persib protes jadwal pertandingan Liga 1. Menurutnya, bila terus menerus tim Persib berrmain sesuai jadwal itu maka bisa mengganggu kesehatan para pemain. “Karena Persib main di atas jam 20.00 WIB sebanyak 17 kali. Kedua, Persija 15 kali dan Persebaya 11kali,†kata Teddy di Bandung, Rabu (6/7). Baca Juga: Inilah Skuad Anyar Persib untuk Musim Mendatang, Siap Jalani Latihan Perdana Selasa Besok Menurutnya, bila pemain terus menerus dihadapkan dengan jadwal padat dan waktu di malam hari, itu cukup mempengaruhi proses recovery pemain. “Pada saat main terlalu malam, kondisi ini tidak ideal untuk kesehatan pemain, dan akan mempengaruhi recovery time dari pemain kami,†tuturnya. Teddy berharap dengan surat keberatan yang dilayangkan pihaknya, maka PT LIB bisa merevisi jadwal pertandingan tim asuhan Robert Alberts itu. “Kami mengajukan keberatan atas draft jadwal tersebut dan kami sangat mengharapkan bisa dibuat jadwal yang lebih fair bagi Persib dan tim lainnya,†ucapnya. Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut rencananya bakal berlangsung selama sembilan bulan. Adapun kick off dimulai pada 23 Juli dan berakhir pada April 2023. Sementara itu Manager Tim Persib Bandung Umuh Muchar berharap Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak dipaksakan dipakai untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Umuh menilai Stadion GBLA masih perlu banyak perbaikan sehingga belum layak apabila dipakai kembali sebagai markas Persib dalam mengarungi liga 1. “Ya nanti kalau layak GBLA tidak masalah. Menurut saya GBLA belum layak ya, apa yang belum layak harus diperbaiki banyak yang harus diperbaiki. Jangan dipaksakan GBLA,†kata Umuh di Bandung, Senin (12/7). Umuh mengungkapkan, dirinya masih trauma pasca insiden tewasnya dua suporter Persib Bobotoh di Stadion GBLA saat laga melawan Persebaya Surabaya. Oleh karena itu, kata Umuh, Stadion Si Jalak Harupat dinilai lebih layak daripada Stadion GBLA untuk menjadi markas Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1 Indonesia. “Jangan dipaksakan di GBLA, nanti kejadian lagi seperti kemarin itu saya masih trauma. Kalau masih bisa yang layak di kabupaten (Si Jalak Harupat) itu kan masih sama di Jabar juga tidak jauh. Insya Allah nanti berunding mengambil langkah,†tuturnya. **
Persib Protes Jadwal Pertandingan Liga 1, 17 Kali Main Jam 8 Malam
Rabu 13-07-2022,03:26 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :