Diet Gluten Free? Apakah Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Sekaligus Bisa Menurunkan Berat Badan?

APAKAH kalian tahu bahwa rumor terkait seberapa efektif menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan bebas gluten sering diperbincangkan. Lalu apakah penerapan konsumsi gluten free berdampak demikian terhadap tubuh? Apakah makanan bebas gluten cukup memenuhi nutrisi pada tubuh? Gluten adalah protein yang biasa ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Di Indonesia, gluten banyak ditemukan dalam bentuk gandum utuh, makanan berbahan dasar tepung seperti mie dan roti karena terkenal digunakan untuk memberi tekstur kenyal. Maka itu dapat dipastikan bahwa gluten mudah ditemukan pada jajanan dan makanan modern yang ada di pasaran saat ini. Banyak orang awam sering percaya bahwa makanan yang mengandung gluten membuat mereka gemuk, sehingga tren diet bebas gluten cocok untuk menurunkan berat badan. Awalnya tren ini dimulai di AS, namun mulai menyebar di Indonesia, terutama di kalangan remaja yang ingin memiliki berat badan ideal. Faktanya, diet bebas gluten ini dirancang khusus untuk mengobati orang dengan alergi gluten (non-celiac gluten sensitivity) dan orang-orang dengan penyakit celiac. Jadi, penyakit Celiac sendiri adalah penyakit yang berhubungan dengan respon imun yang tidak tepat terhadap protein gluten di usus. Jadi bisakah orang non alergi gluten menggunakan diet ini? Pada dasarnya GFD (Gluten Free Diet) tidak diciptakan untuk menjadi diet sehat tetapi untuk mengobati penderita gangguan pencernaan, seperti yang beredar di internet tentang manfaat GFD dalam menurunkan berat badan, menghilangkan pusing, insomnia bahkan kanker bagi seseorang yang bukan pengidap penyakit terkait itu, namun hingga sejauh ini belum ada bukti atau penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Meskipun ada orang tanpa gejala yang tetap menurunkan berat badan dengan diet ini, bukan karena mereka tidak memakan gluten, tetapi karena mereka secara alami membuat pilihan makanan yang lebih sehat, seperti dengan cara menghindari makanan cepat saji, makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan, dan lebih sering membaca label makanan sehingga lebih mengerti atau aware tentang asupannya sehari hari. Diet ini justru akan menimbulkan risiko bagi kesehatan, seperti membatasi makanan yang boleh dimakan, sehingga nutrisi dibutuhkan pun tidak terpenuhi, seperti serat, zat besi, kalsium, karbohidrat, protein, dll. Selain itu, peningkatan asupan lemak, natrium, dan gula (glukosa) karena lemak dan gula sering digunakan untuk menggantikan peran gluten dalam produk makanan, makanan pengganti ini memiliki indeks glikemik tinggi yang akan meningkatkan gula darah. Terlebih lagi, diet ini justru bisa membuat tubuh bertambah gemuk karena beberapa produknya tinggi kalori. Oleh karena itu, untuk menurunkan berat badan tidak perlu menjalani Gluten Free Diet yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Banyak pola makan yang lebih menyehatkan yang bisa kalian lakukan di rumah. (*)   * Penulis : Farsya Ghassani Putri (Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Unpad)