PARA pengikut tren Korea pasti mengenal istilah Hallyu yang sedang merajalela saat ini. Hallyu atau Korean Wave merupakan fenomena penyebaran popularitas kebudayaan Korea Selatan seperti budaya musik, drama, bahasa, teknologi, hingga makanan dan minumannya. Makanan dan minuman Korea termasuk unik karena memiliki rasa, bahan, dan teknik mengolah tersendiri. Pengolahan makanan dan minuman di Korea Selatan sebagian besar menggunakan teknik fermentasi. Produk hasil olahan dari teknik fermentasi ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu contoh minuman hasil fermentasi khas negeri ginseng yaitu Makgeolli. Minuman ini juga biasa disebut dengan nongju yang artinya “arak para petaniâ€. Hal tersebut dikarenakan pada zaman dahulu, makgeolli biasa dikonsumsi oleh para petani setelah berladang di sawah. Namun sekarang tidak hanya petani saja, dari mulai masyarakat biasa bahkan hingga artis pun banyak yang mengonsumsi minuman ini saat berkumpul bersama. Makgeolli adalah minuman tradisional tertua dari Korea Selatan yang mulai terkenal sejak tahun 1970-an. Minuman ini terbuat dari beras manis, air, bahan starter fermentasi (nuruk), gula, dan bisa ditambahkan flavor lain dari buah – buahan. Makgeolli memiliki warna putih keruh seperti air beras. Beras yang digunakan biasanya beras ketan, atau beras biasa yang dicampurkan dengan air dan nuruk. Nuruk yaitu semacam adonan kering dari bakteri, ragi liar, dan spora jamur koji yang digunakan dalam pengolahan secara fermentasi pada minuman tradisional Korea. Nuruk inilah yang membuat rasa dari makgeolli menjadi manis yang khas. Hal itu disebabkan karena terjadinya pemecahan karbohidrat dari beras yang sudah diolah menjadi nasi yang menghasilkan glukosa sehingga tercipta rasa manis. Makgeolli juga memiliki karakteristik khas karena memiliki astringency yaitu kepedasan dan rasa yang tidak biasa akibat hasil ragi hidup yang ada selama terjadinya fermentasi. Selain rasanya yang unik dan segar, makgeolli juga menyehatkan bagi tubuh karena mengandung mineral, asam amino seperti metionin, alanin, dan fenilalanin, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, 2% protein, 0,8% karbohidrat, 0,1% karbohidrat, dan 10% serat pangan. Pada makgeolli juga terkandung 80% air dan 6 – 8% alkohol serta mengandung bakteri Lactobacillus yang bahkan hampir setara dengan yogurt. Berdasarkan Korean Journal of Food Science and Technology, arak beras khas Korea Selatan ini memiliki manfaat lebih yang menyehatkan bagi tubuh, diantaranya. Pertama, mengurangi kelelahan dan mencegah penyakit degeneratif Sejumlah asam amino organik seperti metionin, alanin, fenilalanin, vitamin B1 dan vitamin B2 pada makgeolli dipercaya dapat membantu tubuh mengurangi kelelahan dan dapat mencegah penyakit degeneratif pada orang dewasa. Kandungan – kandungan tersebut berperan dalam detoksifikasi dan proses pembentukan energi. vitamin B2 dapat membantu memecah karbohidrat menjadi glukosa. Kedua, regenerasi dan whitening kulit Lisin, metionin, dan histide yang merupakan asam amino dapat merangsang enzim yang berperan dalam memulihkan elastisitas kulit. Sementara vitamin B2 dan B6 dapat membantu regenerasi dan pemutihan kulit. Ketiga, meredakan penyakit saluran pencernaan dan mencegah kanker Pada makgeolli dihasilkan bakteri baik atau probiotik, yaitu Lactobacillus sp. Menurut penelitian, kandungan bakterinya dapat mencapai 100 sampai 500 kali lipat lebih banyak daripada Lactobacillus pada yogurt. Bakteri ini bermanfaat dalam melancarkan fungsi pencernaan dan mengatasi diare. Selain itu, berperan juga dalam memperbaiki jaringan dalam tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Selain ketiga manfaat di atas, masih banyak lagi manfaat serta khasiat dari makgeolli ini. Namun perlu diingat makgeolli adalah minuman beralkohol yang lebih baik dibatasi pengonsumsiannya, ya! Hal tersebut disebabkan karena makgeolli dapat menyebabkan mabuk dan tidak baik untuk kesehatan bila dikonsumsi terlalu banyak. Makgeolli kini sudah bisa didapatkan dalam bentuk kemasan botol plastik di toko swalayan maupun e-commerce, lho. Jika ingin buat sendiri di rumah juga bisa dengan mencampurkan beras yang sudah menjadi nasi menggunakan nuruk dan difermentasikan selama 2 minggu pada suhu ruang. Saat makgeolli sudah sepenuhnya terfermentasi, bisa diminum menggunakan mangkuk kecil dan disertai camilan seperti pajeon dan tteokbokki supaya lebih nikmat. Mari bersulang, Geonbae!. (*) PENULIS : Amelia Shafira Jasmine, Mahasiswi Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran (Unpad).
Makgeolli, Arak Beras Menyehatkan yang Kerap Muncul di Drama Korea
Kamis 07-04-2022,01:34 WIB
Oleh: redaksimetro01
Kategori :