JAKARTA- Jelang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022, Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mempersiapkan Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Teranyar, mulai Rabu, (19/10) kemarin, BKN melakukan simulasi SSCASN untuk PPPK guru. "Perkembangan hari ini adalah adanya simulasi sistem SSCASN untuk PPPK guru. Kemarin (18/10), penyelesaian PPPK tenaga kesehatan (nakes)," terang Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen. Sampai saat ini, lanjut Suharmen, BKN masih menunggu API Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). API atau Application Programming Interface merupakan interface untuk dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Aplikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah aplikasi di Kemendikbudristek (Dapodik) dan aplikasi di BKN (SSCASN). "Saya juga ingin yang terbaik untuk honorer terutama guru lulus PG, tetapi semua tergantung kecepatan masing-masing instansi juga," tuturnya. Lebih lanjut dikatakan seleksi PPPK 2022 yang difokuskan kepada guru dan nakes sangat tergantung pada kesiapan Kemendikbudristek serta Kemenkes. Sampai saat ini, datanya masih belum selesai-selesai, padahal BKN sudah mendesak agar kedua intonasi segera menyelesaikannya. Misalnya, Kemenkes terkait id fasyankes di K/L, sampai Senin, 17 Oktober sore, masih belum disampaikan kepada BKN. Padahal, id ini akan masuk sebagai referensi di sistem pendaftaran SSCASN Sementara itu, dengan Kemendikbudristek API service untuk pendaftaran sampai sekarang belum disiapkan juga. Dia pun mengimbau para honorer untuk bersabar. Percayalah pemerintah tengah membuat sistem yang diusahakan tidak merugikan honorer ketika pendaftaran dimulai. "Kemenkes API service-nya sudah selesai. Sebaliknya Kemendikbudristek belum," ucapnya. (bbs/wyd)
BKN Simulasi SSCASN Menjelang Seleksi PPPK
Rabu 19-10-2022,11:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :