KEJADIAN warga tertemper kereta api terjadi lagi, kali ini di petak jalan rek kereta api Ketangungan-Cileduk, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian warga yang tertemper kereta api tersebut pada Kamis dini hari (24/2). Saat itu, Kereta Api (KA) Singasari relasi Blitar-Pasar Senen sedang melintas di petak jalan Ketanggungan-Ciledug, Kabupaten Cirebon. Tiba-tiba masinis melihat seseorang yang berdiri di rel kereta api. Mendapati itu, masinis membunyikan Semboyan 35 atau klakson beberapa kali. Namun, korban tidak menghindar sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Korban akhirnya tertemper dan meninggal dunia. Masinis KA Singosari kemudian melapor pada pukul 02.41 WIB bahwa ada warga tertemper saat melintas di Km 251+6/7. Atas laporan tersebut, Polsuska Stasun Ciledug menuju ke tempat kejadian perkara dan mencari jenazah korban. Identitas Belum Diketahui Korban ditemukan di Km 251+5/6 petak Jalan Ketanggungan – Ciledug, dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuh. Petugas Polsuska menghubungi Polsek Pabuaran untuk proses evakuasi korban. Selanjutnya korban dievakuasi dan di bawa ke RS Waled. Identitas korban hingga kini belum diketahui, jenazahnya ada di Kamar Mayat RSUD Waled, Kabupaten Cirebon. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api. Selain melanggar aturan UU 22/2007 tentang perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu sendiri. “Jadi kami mohon agar warga tidak beraktivitas di jalur rel kereta api, karena berbahaya,†jelas Suprapto. (rdh/kbe)
Tragis, Warga Tanpa Identitas Tewas Tertemper Kereta Api, Begini Kronologinya
Kamis 24-02-2022,04:15 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :