Takut Divaksin, Lansia Kabur ke Kuburan

Senin 14-02-2022,01:02 WIB
Editor : redaksimetro01

KOTA BEKASI - Seorang lansia warga Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi melarikan diri dan bersembunyi di area kuburan. Saat petugas tengah melaksanakan vaksinasi door to door oleh Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi. Peristiwa tersebut pun viral di media sosial @infobekasi.coo. Kejadian unik dan lucu ini pun, sempat mengundang gelak tawa para petugas. Petugas pun merekam kejadian seorang lansia yang lari dan bersembunyi ketika petugas tengah datang untuk vaksinasi door to door yang digelar oleh Pemkot Bekasi. Seorang anggota Bhabinkamtibmas membujuk kakek yang bersembunyi dikuburan. Alhasil, setelah petugas membujuk kakek tersebut pun akhirnya luluh dan mau mengikuti program vaksinasi, meskipun diakui takut dengan jarum suntik. “Ini lagi nyamperin orang yang mau divaksin ngumpet di makam,â€ ujar seseorang yang tengah merekam video tersebut. Sementara itu, ditempat terpisah, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi mengatakan, pihaknya bersama empat pilar terdiri dari kepolisian, puskesmas dan Babinsa TNI melaksanakan vaksinasi jemput bola atau door to door di wilayahnya. “Kami bersama empat pilar memang sedang melaksanakan vaksinasi khusus lansia hari ini memang ada beberapa kejadian unik jadi ada salah satu warga kami takut,â€ ujar Apandi, Minggu (13/2/2022). Menurut Apandi, sebelum detik-detik kejadian yang direkam dalam video. Petugas sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan RT dan warga setempat. Agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera vaksin. “Jadi ketika kami di rumah samping (lagi suntik vaksin) mungkin beliau melihat dan lari ke belakang, padahal keluarganya sudah menganjurkan untuk suntik vaksin,â€ pungkasnya. Berkat upaya persuasif dibantu keluarganya, petugas akhirnya berhasil membujuk kakek tersebut untuk disuntik vaksin. Meskipun kakek tersebut takut terhadap jarum suntik. Proses vaksinasi pun berjalan secara lancar. "Jadi Alhamdulillah setelah pendekatan persuasif keluarganya juga mendukung, akhirnya bersedia yang bersangkutan mau disuntik vaksin dosis pertama, beliau bukan takut vaksinnya tapi takut jarum suntik," ucapnya. (bbs/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait