Warga Jarakosta Tenggelam di Kalimalang, Sudah 5 Hari Jasadnya Belum Juga Ditemukan

BEKASI - Warga Jarakosta tenggelam di Kalimalang, sudah lima hari pencarian tapi belum juga ditemukan. Tim BPBD Kabupaten Bekasi bersama warga dan KPA Ranting mulai melakukan pencarian terhadap Ic (43) Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) warga Kampung Jarakosta Desa Sukadanau Cikarang Barat, Senin (13/6/2022). IC diketahui diduga tenggelam di saluran Kalimalang tepat di Jembatan Tangsi, Kampung Tangsi, Sukadanau - Cikarang Barat. Kejadian itu diketahui pada 8 Juni 2022. "Korban diduga terseret arus saat mandi di saluran Kalimalang. Saat ini dalam proses pencarian tim,"ungkap Henri Lincoln Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Senin (13/6/2022). Dikatakan bahwa dari keterangan saksi SB (49) bahwa pada Rabu 8 Juni 2022 sempat melihat IC korban pegangan tali seperti kabel telpon yang terikat di jembatan yang putus dan menjuntai ke Kalimalang. Korban lanjut sempat berenang ke tepi Kalimalang. Tapi ke tengah lagi, setelah itu terlihat seperti orang tenggelam selanjutnya hilang. (seperti kabel telpone) yg putus dan menguntai di aliran kali, sempat berenang kepinggir, terus ke tengah lagi, dan 2 kali terlihat seperti orang tenggelam, selanjutnya tak terlihat lg.. "Saki saat itu mengaku sedang bertugas jaga parkiran, jadi tak memperhatikan dengan seksama hal korban, " tambah Mang Oye Relawan dari KPA Ranting. Dilanjutkan bahwa sejak siang tadi tim BPBD bersama warga dan Ranting sudah melakukan pencarian dengan cara susur sungai. Tapi sampai saat ini korban masih belum ditemukan. "Kemungkinan pencarian dilanjutkan dengan cara susur sungai. Karena kejadian sudah terlalu lama dan kondisi korban dipastikan sudah membahayakan. Sehingga perlu kehati-hatian, " jelasnya mengaku alternatif pencarian hanya dengan susur sungai. Pantauan di lokasi bawaan korban tertinggal di jembatan Kalimalang Tangsi Kampung Sukadanau seperti bundelan kain dalam kantong plastik dan sandal korban. Anehnya meski IC diketahui hilang hanyut di Kalimalang sejak Rabu 8 Juni 2022 oleh keluarga korban. Tapi pihak desa Sukadanau, Cikarang Barat baru Senin 13 Juni 2022 bersurat resmi ke BPBD untuk meminta bantuan pencarian. Begitu pun surat laporan kepolisian dari data yang diterima juga baru membuat laporan kehilangan pada Senin 13 Juni 2022. (amn)