Gedung SMPN 8 Karawang Dilalap Si Jago Merah

Kamis 07-07-2022,11:30 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - Salah satu bangunan di sekolah SMPN 8 Karawang terbakar saat kepala sekolah dan guru-guru tengah menyusun berkas untuk tingkatkan akreditasi sekolah. Heru, saksi mata kejadian tersebut mengatakan, asap yang mengepul di plafon bangunan sekolah membuat setiap orang berada dalam kondisi panik. "Awalnya semuanya sedang menyusun berkas untuk akreditasi sekolah. Kepala Sekolah sampai sekarang masih syok. Tadi ada juga yang tengah menerima tamu terkait PPDB. Saya bersebelahan dengan ruang titik kebakaran. Awalnya ada yang teriak minta air, saya sendiri belum tahu ada kebakaran. Pas dilihat sudah banyak asap. Dan membuat semua orang jadi panik," terang Heru, Kamis (7/7) kemarin. Heru kemudian bercerita, titik lokasi api yang berada di plafon sekolah membuat pemadaman tingkat dini tidak berhasil karena tidak tergapai oleh air. "Awalnya kita coba terus siram pakai air, tapi tidak tergapai, kemudian ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di sekolah, karena panik, semua jadi tidak berani menggunakan APAR. Beruntungnya ada yang menghubungi pihak pemadam kebakaran, APAR juga digunakan pemadam," terang Heru. Berdasarkan keterangan Heru, api membakar plafon SMPN 8 Karawang kurang lebih sekitar 30 menit. "Beruntung karena sebagian besar rangka di bagian atas bangunan dari material baja ringan, tidak terbakar. Hanya plafon yang terbakar." Dihubungi secara terpisah, Komandan Peleton (Danton) 3 Mako Damkar dan Penyelamatan Kabupaten karawang, Rudi Suwardi mengatakan insiden tersebut disebabkan karena arus pendek listrik. "Akibat dari arus pendek listrik. Kami tadi mengirimkan dua unit Gajah Merah dengan total 15 personil. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," terang Rudi Suwardi. (Cr1/wyd)

Tags :
Kategori :

Terkait