Angin Puting Beliung Sapu 10 Kecamatan, Cilamaya Terparah

Senin 07-03-2022,02:30 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - Bencana angin puting beliung menerjang sepuluh kecamatan di Kabupaten Karawang, pada Sabtu, (5/3) kemarin. Dari sepuluh kecamatan itu, Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi lokasi paling parah yang terdampak bencana angin puting beliung. Kepada KBE, Satgas BPBD Kecamatan Cilamaya Wetan, Aan Susanto menjelaskan, angin puting beliung di Kecamatan Cilamaya Wetan telah memporak-porandakan 6 desa. Diantaranya, Desa Cikarang, Cikalong, Muarabaru, Rawagempol Kulon, Muara, dan Mekarmaya. Akibat kejadian itu, sebanyak 109 rumah mengalami kerusakan parah hingga sedang. Tak hanya rumah-rumah warga, atap sejumlah ruko dan rumah makan pun ikut hancur akibat sapuan angin kencang yang disertai hujan deras. "Bencana angin puting beliung terjadi sekitar 30 menit, kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," ungkap Aan, Minggu, (6/3) kemarin. Hingga saat ini, pihak BPBD Karawang terus melakukan pendataan terhadap sejumlah rumah yang rusak. Sejauh ini, tercatat ada 82 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat. Selain itu, 4 ruko dan 1 rumah makan yang atapnya hancur akibat musibah ini. "Kami masih terus melakukan pendataan dan membantu warga melakukan perbaikan," katanya. Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, bencana puting beliung tersebut terjadi di 10 kecamatan. Hanya saja, Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi lokasi paling parah. Hingga saat ini, sebut Yasin, pihaknya masih terus melakukan pendataan. Belum diketahui pasti berapa kerugian yang dialami warga akibat bencana ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kebanyakan kerusakan rumah di bagian atap karena genting berterbangan akibat terjangan angin. Kemudian kerusakan juga akibat pohon tumbang menimpa rumah. Petugas kami sedang melakukan pendataan di 10 kecamatan," ujar Yasin saat dikonfirmasi via telpon. "Masih dihitung tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak. Pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk perbaikan," imbuhnya. (wyd/mhs)

Tags :
Kategori :

Terkait