CHINA dan Taiwan berebut tiket dagang. Dua negara yang berseteru itu sama-sama mendaftar untuk menjadi anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Beijing mendaftar lebih dahulu disusul dengan Taipei. Tapi, belum ada satu pun dari mereka yang diterima. Begitu tahu Taiwan mendaftarkan diri ke CPTPP, Tiongkok berang. Negara yang dipimpin Xi Jinping itu menentang. Taiwan sejatinya sudah melobi selama bertahun-tahun untuk bisa bergabung di kesepakatan perdagangan trans-Pasifik tersebut. Namun, baru Kamis (23/9) mereka mengumumkan telah mendaftar secara resmi. â€Taiwan tidak bisa ditinggal dan harus berintegrasi ke dalam ekonomi regional,†terang Juru Bicara Pemerintah Taiwan Lo Ping-cheng seperti dikutip Agence France-Presse. Taiwan tahu akan dijegal Tiongkok, tapi mereka menegaskan bahwa Taipei lebih baik dibandingkan Beijing. Sebab, mereka adalah negara yang demokratis. Tiongkok di lain pihak selama ini mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya. Mereka berjanji merebut Taiwan suatu hari nanti. Beijing merasa bahwa Taipei seharusnya tidak diizinkan bergabung ke CPTPP. Mereka menentang negara mana pun yang menjalin kerja sama resmi dengan Taiwan. â€Kami juga menentang pendaftaran Taiwan ke kesepakatan ataupun organisasi resmi,†tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian. Tiongkok mengajukan pendaftaran resmi ke CPTPP pekan lalu. (bbs/rc/kbe)
China dan Taiwan Berebut Tiket Dagang
Senin 27-09-2021,12:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :