Tabrakan Beruntun di Jalur Arteri Purwakarta-Bandung, Polisi Periksa Sopir Dump Truk

PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur arteri Purwakarta-Bandung, tepanya di Kampung Cimuntuk, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (5/3/2022). Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta, IPTU Jamal Nasir mengatakan, lima kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakin Hino Dumpt Truck bernomor polisi T-9960-AA, Truk box bernomor polisi T-9071-AB, Daihatsu terios nomor polisi B-2910-UFC, Toyota Kijang Innova bernomor polisi T-1013-C dan Sepeda motor Honda CRF bernomor polisi D-6267-UEO. Dijelaskannya, Peristiwa tersebut berawal dari Hino Dump Truck yang dikemudikan Deni (30) warga kampung Malangnengah, Desa Sukatani yang berjalan dari arah Bandung menuju ke Purwakarta. Setibanya di lokasi kejadian, sewaktu melaju di jalan yang lurus dan menanjak di duga mengalami kendala pada selang rem angin. “Truk mundur ke belakang dan menabrak empat kendaraan dibelakang, salah satunya sepeda motor Honda CRF yang dikendarai Anisa Ayu Pradisa (19) warga Desa Nanggeleung, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat,â€ jelasnya. Ia menyebut, tidak ada korban meninggal dunia, semua korban di dalam mobil selamat dan hanya mengalami syok saja. Ada dua orang mengalami luka ringan yakni pengendara motor dan penumpangnya. “Korban di bawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta dan RSUD Bayu Asih Purwakarta guna mendapatkan perawatan medis. Serta kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,â€ jelas Jamsir. Untuk korban luka, kata dia, yakni pengendara sepeda Motor CRF bernomor polisi D-6267-UEO, Anisa Ayu Pradisa (19) warga Kampung Babakan Cikiray, Desa Nanggeleung, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat dan Penumpang sepeda motor Honda CRF, Neng Devi Oktavia (23) warga Kampung Cipancur, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita evakuasi dan kini jalur sudah bisa bisa dilalui dengan normal,â€ pungkasnya. (san/rie)