TULUNGAGUNG – Kecelaan maut yang menelan banyak korban jiwa kembali terjadi. Di Tulung Agung, sebuah bus rombongan pariwisata tertabrak kereta api. Minggu (27/2/2022). 4 penumpang bus tewas di tempat.
Dari informaso yang didapat karawangbekasiekpres.jabarekpres.com, kecelakaan bus dan kereta api di Tulungagung terjadi di perlintasan tanpa palang pintu.
Peristiwa tragis itu terjadi pagi hari tepatnya di perlintasan KA tanpa palang pintu Jl Pahlawan, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah KA Rapih Dhoho/ Penataran Relasi Blitar-Surabaya dengan Bus Pariwisata PO Harapan Jaya Nopol AG 7679 US.
Bus membawa rombongan karyawan Pabrik Plastik Sri Rejeki. Sekitar pukul 05.14 WIB Bus Pariwisata PO Harapan Jaya Nopol AG 7679 US membawa rombongan karyawan Pabrik Plastik Sri Rejeki sebanyak 41 orang.
Mereka hendak menuju Jatim Park Malang dari depan Pabrik dengan jarak 50 Meter dari lokasi kecelakaan.
Sekitar pukul 05.16 WIB Bus Pariwisata PO Harapan Jaya Nopol AG 7679 US berjalan dari arah barat ke timur melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu.
Dari waktu bersamaan melintas dari arah Selatan ke Utara KA Rapih Dhoho/ Penataran. Masinis sudah membunyikan klakson, namun bus tidak sempat menghindar.
Kemudian terjadi kecelakaan dan benturan hingga bus terseret sejauh 10 meter hingga menabrak Warkop Dodik.
Karyawan selamat dan luka-luka dari korban kecelakaan di evakuasi dari dalam bus oleh masyarakat.
Anggota Unit Laka Lantas Polres Tulungagung dipimpin Iptu Dion Fidrianto dan Polsek Kedungwaru mengevakuasi korban luka dan korban meninggal dunia di bawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Dugaan sementara kecelakaan akibat kelalaian sopir bus yang tidak memperhatikan perlintasan kereta api.
Dilaporkan akibat kecelakaan ini, 4 orang meninggal dunia di TKP, luka berat 17 dan luka ringan 17 orang.
Sehingga bus langsung melintasi perlintasan tanpa palang pintu dan penjaga relawan saat itu belum datang, sehingga terjadi kecelakaan. (red)