BERNIAT untuk mengamankan maling motor dari amukan massa empat polisi ini malah dapat bogem dari massa yang sedang mengamuk. Aipda Joko Nugroho dan 3 orang anggota polisi sedang mengamankan maling motor yang dihakimi warga. Namun, warga malah mengamuk dan memukuli Joko dan kawan-kawannya. Humas Polsek Tambaksari Aiptu Ismail memastikan, saat ini kondisi mereka telah aman. â€Nggak (luka) berat,†kata Ismail pada Senin (14/3) sore. Ismail menjelaskan, saat itu, empat anggota polisi itu sedang mengamankan maling motor di Jalan Setro Tengah Surabaya. Maling itu sedang dihakimi massa. â€Waktu (mengamankan) kena tonjok. Jadi malingnya mau dibawa ke mobil,†tutur Ismail. Namun warga masih menghujani maling yang belum dibeberkan identitasnya itu dengan pukulan bertubi-tubi. Alhasil, keempat polisi itu turut menjadi korban amarah warga. â€Warga masih belum bisa meredam amarah menghakimi maling. Jadi anggota ikut kena,†ucap Ismail. â€Luka lecet, bencol (benjol), tapi tidak sampai (berat),†ungkap Ismail. Ditanya kondisi maling, Ismail tak bisa memaparkan lebih jauh. Dia hanya menyebut maling sebagai penipu pembelian motor di Facebook. Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, pelaku adalah seorang penipu berinisial Y. Diduga pelaku sedang dijebak korban berinisial MD. MD disebut menjual motor melalui Facebook. Kemudian MD sepakat dengan Y untuk melakukan transaksi secara cash on delivery (COD). Ketika mencoba motor tersebut, Y justru membawa kabur motor milik korban. Motor itu lalu dijual lagi oleh Y di Facebook. MD yang mengetahui hal itu pun mencoba Y dengan membeli kembali motor tersebut dengan sistem COD. Sampai di Jalan Dukuh Setro, pelaku kemudian diteriaki maling. Peristiwa itu pun terjadi. (jps/fjr/kbe)
Ingin Amankan Maling Motor, 4 Polisi Malah Jadi Sasaran Amukan Massa
Senin 14-03-2022,02:09 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :