SEPAK terjang Komisaris PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto yang dianggap berisik terkait salat Idulfitri di Jakarta Internasional Stadion (JIS) membuat heran Komisaris Ancol, Geisz Chalifah. Menurut Geisz, JIS tidak hanya dipakai untuk salat Idulfitri, tetapi juga untuk perayaan Natal Desember 2021 lalu. Namun, Dede Budhyarto tidak menyoroti hal itu. Dia hanya menyoroti salat Idulfitri, sehingga kemudian membully Anies Baswedan sebagai gubernur pendusta. “Sebelumnya JIS digunakan untuk perayaan Natal. Congor Pecundang elu kagak ribut @kangdede78,†tulis Geisz Chalifah di akun twitternya @GeiszChalifah. Geisz Chalifah menilai Dede Budhyarto selalu mengkritik jika sesuatu berbau Islam. “Kalau untuk kegiatan Islam berisiknya luar biasa.†Geisz lalu menanyakan sikap komisaris PT Pelni tersebut yang entah membenci Anies Baswedan atau membenci Islam. “Sebenarnya elu itu dengki pada Anies atau cuma saluran untuk mengekspresikan kebencian lu pada Islam?†katanya. Sebelumnya, Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto mengkritik keras JIS dipakai untuk salat Idulfitri. Dia menilai, Anies Baswedan jualan politik identitas. “Untuk jualan “Politik Indentitas†yg akan digunakan ketika @aniesbaswedan copras capres, maka Stadion JIS digunakan untuk salat Ied,†kata dia di Twitternya, @kangdede78. “Karena kalau pakau area Monas identik dengan gerombolan radikalis. Padahal dari jaman baheula Sholat Ied warga Jakarta dipusatkan di Masjid Istiqlal,†sambung anak buah Erick Thohir ini. (fin/red)
Komisaris Ancol Bela Anies dari Serangan Komisaris Pelni: Lo Dengki Anis atau Benci Islam?
Jumat 06-05-2022,02:26 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :