Imbas Omicron, Ribuan Penerbangan Dibatalkan Merusak Liburan Natal

Sabtu 25-12-2021,06:30 WIB
Editor : redaksimetro01

PANDEMI meluas begitu cepat dengan jumlah kasus Covid-19 melonjak hampir seperlima di seluruh dunia pada minggu ini, mendorong maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia membatalkan lebih dari 4.000 penerbangan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Dari beberapa wilayah, Eropa menanggung beban terbesar penyebaran Covid-19 yang kembali merajalela pada pekan ini. Prancis, Inggris, dan Italia membuat rekor baru untuk kasus Covid setiap harinya. Menjalang malam Matal, Jumat (24/12), sebanyak 2.366 penerbangan dibatalkan, menurut penghitungan di situs pelacakan penerbangan FlightAware.com. Lalu lintas udara komersial di Amerika Serikat, baik yang ke dalam atau ke luar negeri, menyumbang lebih dari seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan selama akhir pekan, menurut data FlightAware itu. Di antara operator AS pertama yang melaporkan gelombang pembatalan liburan akhir pekan adalah United Airlines dan Delta Air Lines (DAL.N) , yang membatalkan hampir 280 penerbangan gabungan pada hari Jumat saja, dengan alasan kekurangan personel di tengah lonjakan infeksi Covid-19. Infeksi Covid-19 telah melonjak di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir karena varian Omicron yang sangat menular. Varian yang pertama kali terdeteksi pada November itu, kini menyumbang hampir tiga perempat kasus di AS dan sebanyak 90 persen di beberapa negara. Reuters melaporkan, jumlah rata-rata kasus baru virus corona AS telah meningkat 45 persen menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir. Di Inggris, banyak industri dan jaringan transportasi yang berjuang dengan kekurangan staf karena akit atau tengah melakukan isoman. Satu dari 20 warga London memiliki Covid-19 minggu lalu dan itu bisa meningkat menjadi 1 dari 10 pada awal minggu ini, menurut statistik yang dirilis pada hari Kamis oleh Kantor Statistik Nasional. Inggris mencatat rekor jumlah kasus virus corona baru pada hari Kamis ketika varian Omicron melanda seluruh negeri. Sementara Prancis, mencapai rekor infeksi Covid-19 pada Kamis, dengan angka harian mendekati 100.000. Sedangkan Italia melaporkan rekor penghitungan harian kedua berturut-turut dari kasus Covid-19 pada Jumat, dengan kasus baru mencapai 50.599 dibandingkan 44.595 sehari sebelumnya, kata kementerian kesehatan. (bbs/reuters/rml/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait