Bagaimana Kondisi Terkini Istri Brigjen Pol Ferdy Sambo, Begini Menurut Kombes Nurul Azizah..

Rabu 13-07-2022,02:26 WIB
Editor : redaksimetro01

KONDISI terkini istri Brigjen Pol Ferdy Sambo dikabarkan sudah mendapat pendampingan psikolog. Soal kondisi terkini istri Brigjen Pol Ferdy Sambo dijelaskan oleh pihak Mabes Polri. Bawah pihak kepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi seusai menjadi korban dugaan pelecehan oleh sopir pribadinya, Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dugaan pelecehan itu disebut menjadi pemicu baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Dan kondisi terkini istri Brigjen Pol Ferdy Sambo mendapat pendampingan psikologis. Ha itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. "Ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kami lakukan pembinaan secara psikologi," kata Kombes Budhi di Mapolres Jaksel, Selasa (12/7). Baca Juga: Polisi Tembak Polisi di Rumah Jenderal Bintang Dua, Keluarga Korban Mempertanyakan Benarkan Berlatarbelakang Pelecehan Seksual? Secara terpisah, Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah saat ditanyakan kondisi istri Irjen Ferdy Sambo itu mengaku tak mendapatkan informasi. "Kalau keadaannya saya tidak ada informasi. Kalau pendampingan ada," kata Nurul, Rabu (13/7). Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di kediaman pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Insiden berdarah itu terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB, di rumah jenderal bintang dua itu, di Komplek Polri, Duren Tiga, Jaksel. Baca  Juga: Brigadir J Lecehkan Istri Jenderal Polisi Bintang Dua, Ada Teriakan, Kemudian Suara Tembakan, Dorr…..! Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang tidak ada di rumah. "Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang tes PCR," kata Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7) malam. Menurut penjelasan Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo. Dia menjelaskan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi eks Dirtipidum Bareskrim itu saat Putri Ferdy Sambo sedang beristirahat. Setelah memasuki kamar, J disebut melecehkan istri perwira tinggi Polri itu sembari menodongkan senjata api. "Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol kepada istri Pak Kadiv," beber Brigjen Ramadhan. Ketika itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar. Rupanya, teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut. Brigjen Ramadhan mengatakan jarak antara Brigadir J dan Bharada E sekitar sepuluh meter. "Dari atas tangga jarak sepuluh meter, (Bharada E) bertanya ada apa? Namun, direspons tembakan oleh Brigadir J," ungkap Ramadhan. Setelah itu kedua polisi tersebut terlbat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J. (jpnn/red)

Tags :
Kategori :

Terkait