Kapal Pencari Cumi Terbalik, Pencarian 8 ABK yang Hilang Terus Dilakukan

KARAWANG- Kapal nelayan KM Sida Rahayu, di kabarkan terbalik di tengah laut Jawa sejak Kamis (23/8) lalu. Hingga saat ini, Tim SAR sdan Polairud Polres Karawang masih melakukan pencarian korban dari terbaliknya kapal penangkap cumi tersebut. Diketahui, Kapal Motor Sida Rahayu terbalik di perairan Laut Jawa pada koordinat 05 17'161" S 107 48'498"E sekitar pukul 22.00 WIB. Kapal Cumi KM Sida Rahayu 3 tersebut, berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa, (23/08) menuju Laut Jawa. Namun pada Jumat, (26/08) pukul 08.45 WIB,  TB Mitra Pulau yang sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda, melihat KM Sida Rahayu 3 dalam kondisi terbalik. Berdasarkan informasi yang di himpun, awak kapal yang terdiri dari 14 orang, hanya sekitar 6 orang awak kapal yang berhasil di selamatkan. Mereka selamat dari bencana karena berhasil menjangkau badan kapal yang terbalik dan bertahan disana selama berjam-jam. Pihak Tim SAR dan Polairut, terus berupaya hingga Minggu sore untuk menemukan ke 8 orang awak kapal KM Sida Rahayu yang di nyatakan hilang dalam insiden tersebut. Termasuk melakukan proses penyisiran dan pencarian dari Pantai Sedari Karawang. Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, pada pencarian hari kedua KN SAR Wisnu dan RIB 03 Jakarta akan melakukan penyapuan sesuai dengan SAR Map Prediction. Pencarian mengarah ke barat karena berdasarkan SAR Map Prediction, sebaran korban diprediksi menuju ke arah barat. "Tim SAR Gabungan menyisir pesisir pantai Sedari dan juga kami siagakan dua unit LCR di Pantai Sedari, Karawang," katanya, belum lama ini. Dia menjelaskan, 6 ABK berhasil diselamatkan oleh TB Mitra Pulau yang sedang berlayar. Enam ABK dievakuasi ke Pelabuhan Marunda. "Maka kita masih melakukan proses pencarian terhadap 8 ABK yang belum ditemukan. Jika korban ditemukan akan dievakuasi ke KN SAR Wisnu dan di bawa ke Pelabuhan Marunda untuk proses identifikasi," ungkap Jumaril. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lanjutan dari Tim SAR dan Polairud. Namun hingga saat ini mereka masih melakukan upaya pencarian untuk mengevakuasi para korban musibah terbaliknya Kapal KM Sida Rahayu.  (wyd)