Jiwanya Tertekan, Rachmawaty yang Disebut-sebut Kekasih Gelap Kasatpol PP Diberi Cuti Kadishub

Jumat 22-04-2022,06:34 WIB
Editor : redaksimetro01

MAKASSAR- Ada kabar dari Rachmawaty alias Rachma yang disebut-sebut sebagai kekasih gelap Kasatpol PP Makassar konon kondisinya memprihatinkan. Rachmawaty  merupakan Kasi Operasional Perhubungan Laut -sebelumnya Kasi Transportasi Darat Dishub Makassar yang menjadi salah seorang saksi kasus pembunuhan Najamuddin Sewang. Najamuddin yang pegawai Dishub Makassar dihabisi oleh oknum polisi menggunakan senjata api atas suruhan Kasatpol PP nonaktif M Iqbal Asnan alias MIA. Polisi menyimpulkan persoalan asmara menjadi motif MIA menghabisi Najamuddin. Mereka disebut-sebut terlibat cinta segitiga. Rachma-lah sang wanita yang diperebutkan. Wanita itu disebut sebagai kekasih gelap MIA. Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Iman Hud tidak mengetahui masalah cinta segitiga di balik pembunuhan pegawai Dishub itu. "Dari hasil ungkapan di media sosial ada cinta segitiga, saya tidak paham karena ini tersembunyi. Kejadian itu baru saya tahu terungkap setelah kejadian," ucap Iman di Makassar (21/4). Psikologis Rachmawaty Sebagai pimpinan, Iman mengetahui ada 20 anak buahnya di Dishub Makassar yang dipanggil polisi, termasuk R alias Rachma yang diperiksa secara intensif sebagai saksi. Dia menilai Rachma secara psikologis belum bisa aktif bekerja secara normal, terutama sejak kasus ini heboh di media dan media sosial. Terlebih lagi, informasi mengenai sosok Rachmawaty yang konon seorang janda gencar diberitakan negatif. Iman menyatakan tidak ada toleransi untuk dugaan tindak pidana dan pelanggaran hukum, apalagi pembunuhan. Namun, dia berharap masyarakat juga memahami kondisi anak buahnya itu. "Ini berhubungan dengan nilai-nilai sosial, justice (keadilan), dan kemanusiaan, jangan berlebihan," ujar Iman. Rachma Diberikan Izin Cuti Sejak kasus pembunuhan Najamuddin Sewang terungkap, Kadishub Iman memberikan izin cuti kepada Rachma, terutama guna memulihkan kondisi psikologis wanita itu. Keputusan itu diambil mantan Kabag Operasional Dishub Makassar tersebut lantaran sanksi sosial terhadap janda Rachma dirasakan sangat berat. "Saya menyampaikan untuk cuti saja dahulu, karena ini masih dalam tahap investasi dan pengembangan," ungkap Iman. "Kita harus memahami situasi dan psikologinya, termasuk juga keluarga korban maupun pelaku," lanjutnya. Iman pun memahami bagaimana kondisi keluarga, istri, dan anak mereka ketika masalah ini terus-terusan menjadi pemberitaan secara luas. "Saya rasa ini beban psikologis, apalagi di berbagai media sudah banyak membahas bahkan vulgar sekali. (Dampak) psikologisnya pasti ada. Jadi, berikan ruang bagi R untuk recovery (pemulihan)," ujar Iman. Polisi telah menjerat lima tersangka dalam kasus itu. Selain MIA selaku dalang pembunuhan, ada empat rekannya yang membantu, yaitu AS, SH, CA dan SL. Dua nama terakhir merupakan oknum anggota Polri, salah satunya CA yang menjadi eksekutor penembak Najamuddin Sewang. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait